Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Luka Susah Sembuh pada Penderita Diabetes?

Kompas.com - 22/10/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Penyebab luka susah sembuh pada penderita diabetes

Sebuah studi pada tahun 2013 menemukan korelasi yang jelas antara glukosa darah dan penyembuhan luka.

Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang menjalani operasi untuk luka diabetes kronis lebih mungkin untuk sembuh sepenuhnya jika mereka mengontrol glukosa darah mereka dengan baik saat operasi.

Diabetes menyebabkan gangguan dalam produksi atau sensitivitas tubuh terhadap insulin, yakni hormon yang memungkinkan sel-sel untuk mengambil dan menggunakan glukosa dari aliran darah untuk energi.

Gangguan pada insulin ini membuat tubuh lebih sulit mengatur kadar glukosa darah.

Ketika glukosa darah tetap tinggi secara permanen, itu merusak fungsi sel darah putih.

Sel darah putih adalah pusat peran sistem kekebalan tubuh.

Ketika sel darah putih tidak dapat berfungsi dengan baik, tubuh kurang mampu melawan bakteri dan menutup luka.

Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol dapat mengembangkan sirkulasi yang buruk.

Saat sirkulasi melambat, darah bergerak lebih lambat, yang membuat tubuh lebih sulit mengirimkan nutrisi ke luka.

Akibatnya, luka sembuh dengan lambat, atau mungkin tidak sembuh sama sekali.

Diabetes juga dapat menyebabkan neuropati (kerusakan saraf), yang juga dapat mempengaruhi penyembuhan luka.

Baca juga: Tips Meningkatkan Tidur untuk Penderita Diabetes

 

Glukosa darah yang tidak terkontrol dapat merusak saraf, sensasi mati rasa di area tersebut.

Ini mungkin berarti bahwa penderita diabetes yang mengalami trauma pada kaki mereka mungkin tidak menyadari cedera tersebut.

Jika seseorang tidak menyadari adanya cedera, mereka mungkin tidak menerima perawatan, yang mungkin membuat lukanya semakin parah.

Kombinasi penyembuhan yang lambat dan sensasi yang berkurang di area tersebut secara signifikan meningkatkan risiko infeksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com