KOMPAS.com - Diabetes tipe 2 sering berjalan beriringan dengan kadar kolesterol tinggi.
Bahkan meski kadar gula darahnya sudah terkontrol dengan baik, seseorang dengan penyakit diabetes tetap saja lebih mungkin mengembangkan masalah kolesterol dibandingkan orang sehat.
Kondisi ini pun penting untuk dapat diperhatikan.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal dalam Darah?
Dilansir dari Health Line, gangguan kolesterol diketahui dapat meningkatkan risiko terkena aterosklerosis dan masalah kardiovaskular lainnya pada penderita diabetes.
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
Jadi, jika Anda menderita diabetes, Anda mungkin bukan hanya perlu membuat perubahan pada pola makan dan gaya hidup yang ditargetkan untuk menjaga kadar glukosa darah (gula darah) tetap stabil.
Anda melainkan penting juga untuk dapat mengambil langkah-langkah yang ditujukan pada pengendalian atau penurunan kadar kolesterol dalam darah supaya terhindar dari masalah kesehatan lebih lanjut.
Dilansir dari WebMD, kolesterol sebenarnya bukanlah hal yang buruk.
Faktanya, kolesterol hadir di setiap sel dalam tubuh dan melakukan banyak hal baik.
Manfaat kolesterol, termasuk:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.