KOMPAS.com - Diabetes tipe 2 sering berjalan beriringan dengan kadar kolesterol tinggi.
Bahkan meski kadar gula darahnya sudah terkontrol dengan baik, seseorang dengan penyakit diabetes tetap saja lebih mungkin mengembangkan masalah kolesterol dibandingkan orang sehat.
Kondisi ini pun penting untuk dapat diperhatikan.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal dalam Darah?
Dilansir dari Health Line, gangguan kolesterol diketahui dapat meningkatkan risiko terkena aterosklerosis dan masalah kardiovaskular lainnya pada penderita diabetes.
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
Jadi, jika Anda menderita diabetes, Anda mungkin bukan hanya perlu membuat perubahan pada pola makan dan gaya hidup yang ditargetkan untuk menjaga kadar glukosa darah (gula darah) tetap stabil.
Anda melainkan penting juga untuk dapat mengambil langkah-langkah yang ditujukan pada pengendalian atau penurunan kadar kolesterol dalam darah supaya terhindar dari masalah kesehatan lebih lanjut.
Dilansir dari WebMD, kolesterol sebenarnya bukanlah hal yang buruk.
Faktanya, kolesterol hadir di setiap sel dalam tubuh dan melakukan banyak hal baik.
Manfaat kolesterol, termasuk:
Sekitar 75 persen dari kolesterol yang ada di darah diproduksi oleh organ hati. Sedangkan sisanya berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
Itulah sebabnya membuat perubahan pola makan adalah cara yang efektif untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap sehat.
Secara umum, kolesterol dapat dibagi menjadi dua jenis.
Ini adalah:
Kolesterol LDL seringkali dianggap atau disebut sebagai "kolesterol jahat".
Ini karena LDL adalah kolesterol yang dapat menumpuk di aliran darah dan mengganggu aliran darah.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi
Berlawanan dengan LDL, HDL seringkali disebut sebagai “kolesterol baik”.
Pasalnya, LDL dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap bersih dengan membawa kolesterol LDL ke hati untuk dibuang.
Selain kolesterol, kadar trigliserida (lemak) dalam tubuh penting untuk kesehatan jantung dan biasanya dianggap sebagai aspek kunci dari "profil" kolesterol darah seseorang secara keseluruhan.
Ada sejumlah cara mengatasi kolesterol tinggi pada penderita diabetes yang bisa dipertimbangkan.
Apa saja itu?
1. Makan lebih banyak serat
Melansir Verywell Health, serat merupakan bagian tumbuhan yang tidak dapat dicerna.
Meski sangat mengenyangkan, serat tidak menambah kalori karena tubuh tidak bisa menyerapnya, sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Terlebih lagi, serat larut yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, apel, dan oatmeal bisa membantu menurunkan kolesterol LDL dan menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.