Makan bit atau beri merah, atau minum bit atau jus tomat, juga mengubah kotoran menjadi merah.
Setelah makanan ini melewati saluran pencernaan, kotoran akan menjadi coklat kembali.
Mengonsumsi banyak makanan berwarna oranye, yang kaya akan pigmen yang disebut beta-karoten, menyebabkan tinja berwarna oranye.
Wortel, ubi jalar, dan labu musim dingin adalah di antara banyak makanan yang mengandung pigmen ini.
Namun, saluran empedu yang tersumbat atau obat-obatan tertentu termasuk beberapa antasida dan antibiotik rifampisin juga dapat menyebabkan kotoran berwarna oranye.
Baca juga: 6 Warna Darah Haid dan Artinya Bagi Kesehatan Wanita
Jika tinja tampak kuning atau tampak berminyak, itu menunjukkan bahwa kotoran tersebut mengandung terlalu banyak lemak.
Ini mungkin akibat dari masalah penyerapan atau kesulitan memproduksi enzim atau empedu.
Kebanyakan orang akan mengalami variasi warna tinja pada tahap tertentu.
Biasanya, ini karena diet atau penyebab kecil lainnya.
Jika perubahan warna tinja terjadi lebih dari 2 minggu atau berwarna hitam dan merah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.