Di antara bayi dan anak kecil yang mengalami batuk rejan, hampir seperempatnya akan mengalami pneumonia.
Cara mencegah batuk rejan yang terbaik adalah dengan melakukan vaksinasi atau imunisasi pertusis.
Vaksin ini biasanya diberikan dokter atau bidan bersamaan dengan vaksin difteri, tetanus, dan polio (vaksinasi DTP).
Baca juga: 24 Penyebab Batuk Kronis yang Perlu Diwaspadai
Tuberkulosis adalah jenis infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bankteri Mycobacteria tuberculosis.
TBC umumnya akan menimbulkan gejala berupa batuk kronis yang bisa berlangsung lebih dari 3 minggu, berdahak, dan terkadang disertai darah.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang memengaruhi kantung udara berukuran kecil (alveolus) sebagai tempat berlangsungnya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Tingkat keparahan pneumonia dapat berkisar dari penyakit ringan yang dapat diobati di rumah, hingga infeksi yang mengancam jiwa yang memerlukan perawatan intensif.
Gejala pneumonia dapat meliputi:
Siapa saja yang mencurigai diri memiliki salah satu jenis infeksi paru-paru di atas penting untuk dapat berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat membantu memastikan kondisi yang dialami dan memberikan saran pengobatan terbaik.
Baca juga: 8 Gejala Pneumonia yang Perlu Diwaspadai