KOMPAS.com – Kanker sinus adalah kanker yang berkembang di sinus.
Dilansir dari WebMD, sinus adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.
Fungsi sinus di antaranya yakni menghangatkan atau melembabkan udara yang dihirup, membantu pengaturan tekanan intranasal, berperan dalam pertahanan tubuh, dan memberikan resonansi suara.
Baca juga: 6 Gejala Sinusitis yang Perlu Diwaspadai
Selain di sinus, kanker juga dapat menyerang sinus paranasal.
Sinus paranasal adalah rongga yang terdapat pada tulang-tulang wajah.
Sinus paranasal dapat terdiri dari:
Seperti jenis kanker lainnya, kanker sinus adalah kondisi yang sebaiknya tak dispelekan karena bisa berakibat fatal.
Mengenal gejala sinus bisa menjadi modal awal untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin atas masalah kesehatan ini.
Merangkum Verywell Health, pertumbuhan kanker sinus kecil biasanya tidak menimbulkan gejala dan ditemukan secara kebetulan, yakni ketika dokter mencari sesuatu yang lain.
Pada kebanyakan kasus, kanker sinus terdeteksi ketika pasien mengalami satu atau beberapa masalah di area kepala dan leher.
Baca juga: Sinusitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Di samping itu, gejala kanker sinus kerap menyerupai gejala masalah kesehatan lain yang cenderung lebih ringan, sepertiselesma, influenza, alergi, ataupun sinusitis (radang sinus) sehingga rentan dibaikan.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa jadi gejala kanker sinus untuk diwaspadai:
Siapa saja yang mengalami gejala di atas dan tak kunjung membaik atau menetap sangat dianjurkan untuk dapat segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya
Terutama bagi mereka yang punya kebiasaan merokok, mengonsumsi alkoho, atau bekerja dengan bahan kimis industri karena berisiko lebih tinggi terkena kanker sinus.
Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda peringatan tambahan berikut:
Dokter bisa membantu memastikan penyebab keluhan yang dialami dan memberikan saran pengobatan terbaik.
Untuk diketahui, gejala kanker sinus biasanya terjadi hanya pada satu sisi wajah.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa 60 -70 persen dari jenis tumor ini terjadi di sinus maksilaris di pipi, 20 -30 persen di rongga hidung, dan 10 -15 persen di sinus etmoid di kedua sisi hidung.
Baca juga: Memahami Hubungan Salesma dan Diare
Dokter biasanya memulai diagnosis kanker sinus dengan bertanya kepada pasien tentang riwayat kesehatan, masalah apa pun yang dialami, dan kemungkinan faktor risiko seperti di mana pasien bekerja.
Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda kanker sinus di rongga paranasal dan hidung, serta memeriksa masalah kesehatan lain yang mungkin menjelaskan gejala pasien.
Jika mencurigai adanya kanker sinus, dokter kemungkinan akan melakukan endoskopi untuk mengetahui apakah ada pertumbuhan kanker di saluran hidung dan paranasal atau tidak.
Selama melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa keluhan mati rasa, nyeri, bengkak, dan atau kekencangan di wajah pasien.
Di samping itu, dokter juga akan mencari setiap perubahan simetri mata dan wajah pasien, kehilangan penglihatan, dan gejala lainnya.
Baca juga: Ini Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT
Pembengkakan kelenjar getah bening atau kelenjar di daerah leher kemudian menjadi tanda berkembangnya kanker sinus sehingga dokter a juga akan memeriksa daerah tersebut selama pemeriksaan.
Jika mencurigai kanker sinus, dokter umum biasanya akan merujuk pasien ke otolaryngologist atau dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Dokter spesialis THT bisa melakukan endoskopi untuk melihat saluran hidung.
Selama prosedur ini, dokter spesialis THT mungkin mengangkat sepotong kecil jaringan abnormal untuk diperiksa lebih lanjut.
Dokter juga dapat memesan tes pencitraan seperti X-ray, CT scan, PET scan, scan tulang, dan MRI untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.