Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kanker Prostat dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 03/11/2021, 11:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu kanker yang kerap menyerang pria.

Kanker ini menyerang kelenjar prostat yang berfungsi menghasilkan air mani. Cairan ini berguna untuk menutrisi dan membantu sperma berenang di rahim.

Simak penjelasan penyebab kanker prostat, faktor risiko, dan cara mencegah penyakit ini.

Baca juga: 11 Gejala Kanker Prostat yang Pantang Disepelekan

Penyebab kanker prostat dan faktor risikonya

Melansir American Cancer Society, para peneliti hingga kini belum tahu persis penyebab kanker prostat.

Tapi, para ahli meyakini beberapa faktor risiko yang bisa membuat pria lebih riskan terkena penyakit ini, antara lain:

  • Faktor usia

Kanker prostat jarang menyerang pria di bawah 40 tahun. Risiko terkena penyakit ini jadi lebih tinggi saat pria berusia 50 tahun ke atas.

  • Faktor keturunan

Pria yang memiliki ayah atau saudara laki-laki penderita kanker prostat lebih rentan terkena penyakit sejenis.

Namun, ada juga penderita kanker prostat yang terkena penyakit ini padahal tidak memiliki faktor keturunan atau genetik.

  • Perubahan gen

Beberapa perubahan gen yang diturunkan juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat, seperti mutasi gen BRCA1, BRCA2, atau perubahan gen bawaan lahir.

Baca juga: 11 Gejala Prostat Bermasalah di Usia Muda dan Penyebabnya


  • Kerap mengonsumsi produk susu

Penelitian membuktikan, pria yang kerap makan produk susu seperti susu, keju, mentega, yogurt, dll. lebih berisiko terkena kanker prostat.

  • Kegemukan

Sejumlah studi menyebutkan, pria yang kegemukan ketika terkena kanker prostat lebih riskan mengalami kanker yang ganas dan mematikan.

  • Peradangan prostat

Peradangan kelenjar prostat juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker prostat.

  • Infeksi menular seksual

Penyakit infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia dapat memicu radang prostat.

Seperti disinggung di atas, peradangan prostat juga meningkatkan risiko kanker prostat.

Sebagian besar penyebab dan faktor risiko kanker prostat di atas bisa dikendalikan, sehingga penyakit ini bisa dicegah.

Baca juga: 3 Penyebab Prostat Bengkak yang Perlu Diketahui

Cara mencegah kanker prostat

Terdapat beberapa cara mencegah kanker prostat yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terkena penyakit ini, antara lain:

  • Jalankan pola makan sehat

Melansir Mayo Clinic, pastikan Anda menjalankan pola makan sehat, termasuk buah dan sayur setiap hari.

Buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan, termasuk mencegah kanker.

  • Olahraga minimal dua kali seminggu

Olahraga bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, selain itu olahraga bisa menjaga berat badan ideal. Seperti diketahui, kegemukan bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat.

Demi menjaga kesehatan termasuk mencegah kanker prostat, upayakan untuk olahraga minimal dua kali seminggu.

Baca juga: 5 Gejala Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu

  • Jaga berat badan agar tetap terkontrol

Apabila berat badan saat ini masih ideal, coba pertahankan dengan menjaga pola makan sehat dan rajin olahraga.

Jika berat badan kadung berlebih, coba turunkan dengan berkonsultasi ke dokter untuk membuat rencana penurunan berat badan yang aman.

  • Kendalikan prostat bengkak

Jika Anda berisiko terkena kanker prostat karena faktor keturunan atau mutasi gen yang sulit dikontrol, pertimbangkan untuk melakukan perawatan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Beberapa studi membuktikan, mengonsumsi obat untuk mengontrol prostat bengkak bisa mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau