KOMPAS.com - Di Indonesia, daging organ atau jeroan memang banyak diolah menjadi berbagai masakan, seperti sambal goreng, soto, dan lain sebagainya.
Rasanya yang enak memang sering kali menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.
Di lain sisi, daging organ atau daging orang memiliki reputasi yang buruk karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
Meski demikian, jeroan ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini kami membahas beberapa manfaat jeroan bagi kesehatan, seperti yang dilansir dari Medical News Today.
Baca juga: 7 Makanan Pereda Kembung
Hati adalah daging organ yang paling padat nutrisi , dan merupakan sumber vitamin A yang kuat.
Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata dan untuk mengurangi penyakit yang menyebabkan peradangan, termasuk segala sesuatu mulai dari penyakit Alzheimer hingga radang sendi.
Hati juga mengandung asam folat, zat besi, kromium, tembaga, dan seng dan dikenal sangat baik untuk jantung dan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Kaya akan nutrisi dan protein, daging ginjal mengandung asam lemak omega 3.
Ia juga dikenal mengandung sifat anti-inflamasi dan baik untuk jantung.
Daging otak mengandung asam lemak omega 3 dan nutrisi, yakni phosphatidylcholine dan phosphatidylserine, yang baik untuk sistem saraf.
Antioksidan yang diperoleh dengan mengonsumsi daging otak juga membantu dalam melindungi otak manusia dan sumsum tulang belakang dari kerusakan.
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Dapat Berdampak Buruk terhadap Mata
Jantung kaya akan folat , zat besi, seng, dan selenium.
Jantung juga merupakan sumber vitamin B2, B6, dan B12, ketiganya berada dalam kelompok yang dikenal sebagai vitamin B kompleks.
Vitamin B yang ditemukan dalam daging organ memiliki efek kardioprotektif, yang berarti melindungi dari penyakit jantung .