KOMPAS.com - Tak hanya dada sebelah kiri, dada sebelah kanan sakit terkadang juga bisa bikin penderitanya was-was.
Dada sebelah kanan adalah bagian tubuh yang menaungi sebagian jantung, paru-paru, pembuluh dasar besar, kelenjar getah bening, saraf, atau tulang rusuk.
Jika ada masalah kesehatan beberapa bagian tubuh tersebut, bagian kanan dada bisa terasa sakit.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab kenapa dada sebelah kanan sakit dan cara mengobatinya.
Baca juga: Dada Sakit Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja?
Terdapat beberapa kemungkinan penyebab kenapa dada sebalah kanan sakit, antara lain:
Dilansir dari Medical News Today, sakit dada sebelah kanan bisa berasal dari stres ekstrem atau gangguan kecemasan. Keduanya bisa memicu serangan panik dengan gejala sakit dada, pusing, jantung berdebar-debar, sampai sesak napas.
Terkadang, sakit dada bagian kanan juga muncul karena otot dada yang menegang. Otot dada bisa menegang lantaran cedera seperti terkilir atau efek samping olahraga dan latihan tersentu.
Cedera pada bagian dada karena jatuh, dihantam, atau kecelakaan dapat merusak saraf dan pembuluh darah dada. Selain menyebabkan sakit dada di bagian kanan, cedera dada dapat merusak jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya.
Peradangan tulang rawan atau kostokondritis dapat menyebabkan dada kanan sakit. Peradangan tulang rawan bisa disebabkan batuk parah berkepanjangan, infeksi, atau cedera.
Baca juga: Sakit Dada Tak Selalu Tanda Penyakit Jantung, Berikut Ciri-cirinya
Penyebab sakit dada sebelah kanan lainnya yakni patah tulang rusuk, pelindung organ dalam di dada. Gejala patah tulang rusuk bisa berupa dada kanan sakit yang nyerinya luar biasa dan bagian yang patah membengkak.
Melansir Healthline, pneumotoraks adalah kondisi saat paru-paru robek. Pneumotoraks bisa terjadi karena cedera, penyakit paru-paru, sampai efek samping penggunaan ventilator. Selain sakit dada sebelah kanan, gejala pneumotoraks lainnya yakni sesak napas, dada terasa sesak, detak jantung cepat, batuk, dan kelelahan.
Radang selaput dada dapat menyebabkan gesekan antara dua jaringan pelapis paru-paru. Akibatnya, penderita bisa merasakan sakit di bagian dada, terutama saat digunakan untuk bernapas.
Efusi pleura adalah penumpukan cairan di antara lapisan jaringan di luar paru-paru. Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Kondisi tersebut biasanya memburuk seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 3 Gejala Serangan Jantung Pada Wanita, Tak Hanya Sakit Dada
Pneumonia adalah infeksi paru-paru. Penyebab pneumonia bisa berasal dari infeksi bakteri, virus, jamur, termasuk Covid-19. Selain dada sebelah kanan atau kiri sakit, gejala lainnya yakni demam, menggigil, batuk, dan tidak nafsu makan.
Hipertensi paru adalah kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah penghubung jantung dan paru-paru. Saat kondisinya sudah parah, jantung butuh bekerja keras dan menyebabkan dada terasa sakit.
Penyebab kenapa dada kanan sakit dapat berasal dari penyakit emboli atau gumpalan darah yang bersarang di paru-paru. Apabila terbentuk di paru-paru sebelah kanan, penderita merasakan dada sebelah kanan sakit, sesak napas, dan batuk darah.
Pertumbuhan jaringan tidak normal di paru-paru berupa tumor sampai kanker bisa memicu sakit dada di bagian kanan. Saat ada massa atau jaringan yang tumbuh di paru-paru atau dada, saraf dan pembuluh darah di sekitarnya bisa terasa sakit dan tidak nyaman.
Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan
Alasan kenapa dada sebelah kanan sakit juga bisa disebabkan penyakit jantung. Biasanya, kondisi ini dialami penderita penyakit jantung wanita atau penderita radang jantung.
Virus penyebab cacar yakni herpes zoster yang menyerang dada dapat menyebabkan peradangan saraf dan kulit di sekitarnya, serta memicu sakit dada, demam, ruam, dan rasanya sangat gatal.
Penyakit asam lambung terjadi saat asam lambung dari pencernaan naik kembali ke kerongkongan sampai tenggorokan. Selain sakit dada, gejala asam lambung naik yakni sakit perut, bersendawa, ada rasa asam di mulut, batuk, sampai sakit tenggorokan.
Penyebab dada sebelah kanan sakit lainnya yakni peradangan kantorng empedu atau kolesistitis. Penyakit ini bisa menyebabkan dada kanan terasa sakit, mual, muntah, demam, banyak keluar keringat, tidak nafsu makan, dan ada benjolan di perut kanan atas.
Baca juga: Diawali Nyeri Dada, Ini Beda Gejala pada GERD dan Serangan Jantung
Melansir Tuasaude, cara mengobati dada sebelah kanan sakit perlu disesuaikan dengan penyebab mendasarnya. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: 16 Penyebab Kenapa Dada Kanan Sakit
Kebanyakan alasan kenapa dada sebelah kanan sakit tidak berbahaya, seperti nyeri otot karena salah posisi tidur dan sebagainya.
Anda tak perlu khawatir berlebihan apabila dada sakit sebalah kanan hanya berlangsung cepat dan hanya muncul sekali. Namun, Anda perlu segera periksa ke dokter apabila:
Apabila Anda mengalami beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Terutama jika masalah kesehatan ini dialami kalangan lansia atau penderita penyakit kronis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.