Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penis Gatal Terasa Mengganggu? Kenali 11 Penyebabnya

Kompas.com - 11/11/2021, 21:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Ketika mempengaruhi penis, mungkin karena menggunakan kondom lateks.

Dermatitis kontak dapat muncul pada penis sebagai benjolan yang gatal dan menonjol.

Herpes genital

Herpes genital adalah IMS yang menyebabkan munculnya lepuh di batang penis, anus, dan paha.

Biasanya, orang yang mengalami herpes genital akan merasakan gatal ekstrem.

Eksim

Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kering, meradang, dan gatal.

Eksim pada penis dapat muncul sebagai kulit kering pada batang penis.

Baca juga: Cemas dengan Ukuran Penis? Bisa Jadi Mengidap Sindrom Penis Kecil

Balanitis

Balanitis adalah bentuk iritasi kulit yang secara khusus mempengaruhi ujung penis.

Gejala balanitis termasuk penis gatal, bau busuk yang berasal dari penis, bengkak, dan nyeri saat buang air kecil.

Luka akibat pisau cukur

Ketika seseorang mencukur rambut kemaluannya, mereka mungkin mengalami luka akibat pisau cukur.

Hal ini terkadang terjadi saat menggunakan pisau cukur lama, mencukur tanpa pelumas seperti busa cukur, atau mencukur area yang sama beberapa kali secara berurutan.

Hal ini dapat menyebabkan ruam dan benjolan kecil muncul di permukaan area kemaluan.

Kutu kemaluan

Kutu kemaluan bisa menjadi penyebab lain area kemaluan terasa gatal.

Seseorang dapat terkena kutu kemaluan melalui kontak tubuh yang dekat dengan seseorang yang memilikinya.

Kutu kemaluan dapat menyebabkan gatal-gatal di daerah kemaluan, yang menyebabkan peradangan akibat garukan.

Baca juga: Kapan Ukuran Penis Berhenti Tumbuh?

Rambut tumbuh ke dalam

Sebuah rambut tumbuh ke dalam juga dapat menyebabkan gatal-gatal.

Ini terjadi ketika ujung rambut kemaluan terlipat kembali ke dalam kulit.

Biasanya, ini terjadi setelah bercukur atau waxing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com