Bursitis ischiogluteal menyebabkan peradangan pada bursae ischial yang terletak di antara bagian bawah tulang panggul dan otot gluteus maximus di atasnya (satu sisi pantat).
Peradangan bisa berasal dari duduk lama di permukaan yang keras atau dari bersepeda.
Rasa sakit akibat bursitis ischiogluteal dapat terjadi saat duduk dan berjalan.
Pada kasus ini, mungkin akan ada nyeri tekan di atas tulang kemaluan yang mungkin bisa diperparah dengan menekuk dan memanjangkan kaki.
Rasa sakit bisa juga menyebar ke bagian belakang paha.
Berikut gejala bursitis di pantat lainnya yang bisa terjadi:
Baca juga: 11 Penyebab Anus Sakit yang Penting Diketahui
Bursitis iliopsoas adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan nyeri hebat, bengkak kemerahan dan peradangan di bagian dalam pinggul, ke arah selangkangan, di fleksor pinggul.
Bursitis ini biasanya dikaitkan dengan masalah pinggul seperti radang sendi atau cedera (terutama karena berlari).
Berikut ini ciri gejala bursitis di panggul yang bisa terjadi:
Kadang-kadang massa dapat dirasakan menyerupai hernia. Orang tersebut mungkin juga merasakan mati rasa atau kesemutan jika saraf yang berdekatan tertekan oleh bursae yang meradang.
Bursa trokanterika yang terdapat di paha luar di atas pinggul dapat meradang sehingga menyebabkan bursitis trokanterika.
Bursitis trokanterika sangat umum terjadi,
Jenis bursitis ini dilaporkan paling sering terjadi pada wanita paruh baya yang kelebihan berat badan.
Bursitis trokanterika bisa menyebabkan nyeri pinggul yang dalam dan nyeri di sepanjang sisi pinggul yang dapat meluas ke bokong atau ke sisi lutut.
Nyeri dapat diperburuk oleh aktivitas, tekanan lokal, atau peregangan.
Nyeri sering lebih buruk di malam hari dan dapat membuat sulit untuk tidur di sisi yang terlibat.
Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur
Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala bursitis penting untuk dapat segera menemui dokter.
Dokter dapat memastikan penyebab keluhan dan memberikan saran pengobatan terbaik sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.