Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Punggung saat Bernapas? Jangan Sepelekan, Kenali 10 Penyebabnya

Kompas.com - 15/11/2021, 09:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Peradangan ini dapat membuat sulit bernapas dan menyebabkan rasa sakit yang tajam yang dapat menyebar ke bahu dan punggung.

Gejala radang selaput dada lainnya yang bisa dialami orang, termasuk sesak napas, batuk, dan demam.

Cedera, infeksi, dan kanker dapat menyebabkan radang selaput dada, dan beberapa orang dengan kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus, juga lebih mungkin untuk mengembangkannya.

Baca juga: Apakah Gagal Napas Bisa Disembuhkan?

Radang paru-paru

Pneumonia atau radang paru-paru adalah infeksi yang menyebabkan kantung udara kecil di paru-paru terisi cairan. Ini dapat terjadi di satu atau kedua paru-paru.

Gejala pneumonia bervariasi dalam tingkat keparahan, tetapi orang mungkin mengalami nyeri dada, perut, atau punggung saat bernapas atau batuk.

Gejala lain dari pneumonia dapat meliputi:

  • demam dan menggigil
  • batuk berdahak
  • sesak napas
  • kehilangan nafsu makan
  • mengi
  • muntah

Tulang rusuk memar atau patah

Gejala tulang rusuk memar atau patah tulang rusuk serupa.

X-ray, CT scan, atau MRI sering diperlukan untuk membedakan keduanya.

Kedua jenis cedera tulang rusuk dapat menyebabkan rasa sakit di lokasi cedera saat Anda menarik napas, bersin, tertawa, atau membuat gerakan menyentak lainnya dengan perut Anda.

Gejala lain dari tulang rusuk yang memar atau patah meliputi:

  • perubahan warna di sekitar luka
  • kejang otot atau kedutan
  • kelembutan di sekitar luka

Baca juga: Apa itu Gagal Napas? Kenali Gejala, Kriteria, dan Penyebabnya

Otot tegang

Sebuah otot tegang dapat disebabkan oleh cedera atau dari penggunaan berulang-ulang.

Jika mengalami ketegangan otot di punggung, Anda mungkin akan merasakan rasa sakit yang tajam di sisi tubuh tempat cedera terjadi.

Gejala otot tegang meliputi:

  • nyeri tiba-tiba saat bernafas dan bergerak
  • kejang otot
  • rentang gerak berkurang
  • kesulitan membungkuk

Otot yang tegang biasanya tidak serius dan bisa membaik dengan sendirinya dengan istirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau