KOMPAS.com – Vitamin K mungkin tak sepopuler vitamin C, vitamin A, atau vitamin E di telinga banyak orang.
Tapi, vitamin K tetap saja termasuk zat gizi penting yang perlu diperoleh tubuh.
Merangkum WebMD, vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang datang dalam dua bentuk.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi
Jenis utama vitamin K disebut phylloquinone yang dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau seperti sawi, kale, dan bayam.
Phylloquinone sering juga disebut sebagai vitamin K1.
Jenis vitamin K lainnya yakni menaquinones atau vitamin K2.
Jenis vitamin K ini dapat ditemukan di beberapa makanan hewani dan makanan fermentasi.
Vitamin B2 juga dapat diproduksi oleh bakteri dalam tubuh manusia.
Kebutuhan vitamin K harian pada masing-masing orang bisa bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Secara umum wanita berusia 19 tahun ke atas direkomendasikan bisa mengonsumsi 90 mcg vitamin K per hari, dan pria harus mengonsumsi 120 mcg vitamin K per hari.
Beberapa orang mungkin sudah mengetahui bahwa vitamin K bermanfaat untuk kesehatan tulang bersama dengan kalsium.
Tapi faktanya, manfaat vitamin K bukan hanya itu.
Baca juga: 5 Gejala Pembekuan Darah Sesuai Bagian Tubuh yang Terkena
Berikut beberapa manfaat vitamin K untuk tubuh yang bisa kenali:
Melansir Verywell Health, vitamin K dapat membantu membuat empat dari 13 protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah.
Pembekuan darah ini penting untuk menghentikan luka dari pendarahan terus menerus sehingga dapat sembuh.