Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2021, 14:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Orang yang diberi resep antikoagulan (juga disebut pengencer darah) untuk mencegah pembentukan gumpalan darah di jantung, paru-paru, atau kaki sering diberi tahu tentang vitamin K.

Karena aksi pembekuan darahnya, vitamin K berpotensi melawan efek obat pengencer darah.

Metode umum yang memperkirakan kadar vitamin K dalam darah adalah mengukur waktu protrombin (PT) atau berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

Orang yang menggunakan obat antikoagulan seperti warfarin (Coumadin) mungkin disarankan untuk mengonsumsi vitamin K dalam jumlah yang konsisten dari makanan dan suplemen.

Meskipun perubahan kecil dalam asupan vitamin K jarang memengaruhi protrombin, variasi asupan yang besar dan tiba-tiba dapat mengubah tingkat protrombin dan mengganggu efektivitas obat.

2. Mendukung kesehatan tulang

Vitamin K terlibat dengan produksi protein dalam tulang, termasuk osteocalcin yang diperlukan untuk mencegah melemahnya tulang.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asupan vitamin K yang lebih tinggi dikaitkan dengan insiden patah tulang pinggul yang lebih rendah dan kepadatan tulang yang rendah.

Selain itu, kadar vitamin K dalam darah yang rendah telah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang rendah.

Sebuah laporan dari Nurses' Health Study menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan setidaknya 110 mcg vitamin K sehari, 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami patah pinggul daripada wanita yang mendapatkan vitamin K kurang dari itu.

Data dari Framingham Heart Study juga menunjukkan adanya hubungan antara asupan vitamin K tinggi dan penurunan risiko patah tulang pinggul pada pria maupun wanita dan peningkatan kepadatan mineral tulang pada wanita.

Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Namun, hasil uji klinis dan meta-analisis bertentangan apakah suplemen vitamin K dapat mengurangi patah tulang.

Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor lain yang memengaruhi kesehatan tulang, termasuk kekurangan kalsium, vitamin D, dan olahraga menahan beban yang semuanya dapat menutupi manfaat suplementasi vitamin K.

3. Mendukung penyakit jantung

Beberapa penelitian telah meneliti peran vitamin K untuk kesehatan jantung.

Vitamin K terlibat dengan produksi protein matriks Gla (MGP) yang bisa membantu mencegah pengapuran atau pengerasan arteri jantung, kontributor penyakit jantung.

Namun, karena penelitian di bidang ini terbilang masih sangat terbatas, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum jumlah tertentu vitamin K di luar rekomendasi standar diusulkan untuk kondisi ini.

Baca juga: 14 Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Jantung

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau