Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Pertanda Kondisi Serius, Kenali Penyebab Kram setelah Menopause

Kompas.com - 18/11/2021, 22:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Meskipun fibroid rahim lebih mungkin berkembang sebelum seseorang mengalami menopause, masih mungkin bagi orang tua untuk memilikinya.

Fibroid biasanya berhenti tumbuh atau menyusut setelah seseorang mengalami menopause.

Namun, seseorang mungkin masih mengalami gejala fibroid rahim, seperti tekanan panggul atau kram, setelah menstruasi mereka berhenti.

Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim mulai tumbuh di bagian lain dari tubuh, seperti di sekitar ovarium, saluran tuba, atau usus.

Endometriosis paling sering terjadi pada mereka yang berusia antara 30 hingga40 tahun, tetapi jarang, gejala masih bisa terjadi pascamenopause.

Gejala endometriosis mungkin termasuk:

  • nyeri panggul dan kram
  • nyeri di punggung bawah
  • rasa sakit selama atau setelah berhubungan seks
  • nyeri saat buang air kecil atau saat buang air besar

Bagi sebagian orang, endometriosis dapat berdampak signifikan pada kehidupan mereka dan dapat menyebabkan perasaan depresi.

Selain itu, menjalani terapi hormon untuk gejala menopause dapat memperburuk rasa sakit endometriosis.

Sembelit kronis

Konstipasi atau sembelit kronis juga merupakan penyebab umum dari tekanan dan nyeri panggul yang lebih rendah serta gangguan gastrointestinal.

Dokter mendefinisikan sembelit sebagai buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.

Kotoran seseorang mungkin juga keras, kering, atau kental dan menyakitkan atau sulit untuk dikeluarkan.

Penyebab sembelit antara lain:

  • diet rendah serat
  • obat-obatan tertentu
  • kurang olahraga
  • beberapa kondisi medis

Siapa pun yang mengalami sembelit parah atau terus-menerus harus mengunjungi dokter.

Baca juga: 12 Tanda Awal Kehamilan, Tak Melulu Menstruasi Terlambat

Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah infeksi pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan kram perut dan panggul bersamaan dengan mual, muntah, dan diare.

Penyebab gastroenteritis meliputi:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau