Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Sering Lapar yang Penting Dikenali

Kompas.com - 23/11/2021, 13:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Peningkatan nafsu makan ini adalah cara tubuh ibu hamil untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh.

Baca juga: 14 Tanda Awal Kehamilan yang Penting Diketahui

Kebanyakan wanita mendapatkan peningkatan berat badan antara 1,8 - 2,7 kg selama 3 bulan pertama atau trimester pertama dan kemudian 0,45 kg seminggu selama trimester kedua dan trimester ketiga.

Tanda-tanda lain bahwa seorang wanita mungkin hamil, yakni:

  • Haid terlambat
  • Kebutuhan untuk sering buang air kecil
  • Sakit perut
  • Payudara sakit atau payudara yang semakin besar

8. Menyusui

Dilansir dari Medical News Today, ibu menyusui membutuhkan kalori ekstra untuk menghasilkan air susu ibu (ASI).

Dengan begitu, banyak ibu menyusui yang nafsu makannya meningkat.

Wajar jika ibu menyusui kerap merasa lapar terus.

American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan ibu menyusui dapat menambah asupan hariannya sebanyak 450-500 kalori ekstra per hari.

Baca juga: 11 Manfaat Menyusui bagi Ibu dan Bayi yang Sayang Dilewatkan

9. Masalah tiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang berada di leher.

Kelenjar ini berfungsi membuat hormon yang mengontrol tingkat di mana setiap organ dalam tubuh kita bekerja.

Jika tiroid kita bekerja terlalu keras, kita bisa mengalami hipertiroidisme.

Selain kelenjar tiroid yang membesar, tanda-tanda lain dari masalah ini adalah:

  • Detak jantung cepat
  • Merasa gugup
  • Keringat lebih banyak dari biasanya
  • Kelemahan otot
  • Haus bahkan setelah minum

Baca juga: Beda Cara Mengobati Hipotiroid dan Hipertiroid yang Penting Dikenali

10. Konsumsi soda

Banyak orang minum soda bebas gula untuk mengurangi kalori atau menurunkan berat badan.

Tapi, gula palsu dalam minuman ini dapat memberitahu otak kita untuk mengharapkan kalori yang bisa digunakan untuk bahan bakar.

Ketika tubuh kita tidak mendapatkan apa pun, kondisi itu akan menyalakan "saklar lapar" dan memberitahu kita untuk mendapatkan kalori dari makanan sebagai gantinya.

Jika soda diet membuat lapar, gejala ini mungkin juga terjadi:

  • Sakit kepala
  • Mengidam gula
  • Penambahan berat badan

11. Kekurangan cairan

Hidrasi atau mencukupi kebutuhan cairan penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Minum cukup air putih juga bisa menjaga perut agar awet kenyang dan mengurangi nafsu makan berlebihan.

Mengingat peran air yang penting dalam membantu menjaga awet kenyang, orang yang kurang minum air putih jadi merasa sering lapar.

Untuk mencukupi kebutuhan cairan, upayakan untuk selalu minum saat haus.

Selain itu, konsumsi makanan kaya air seperti buah dan sayur.

Baca juga: 18 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai

12. Aktivitas atau olahraga berlebih

Tubuh akan membakar kalori untuk bahan bakar saat kita berolahraga.

Pembakaran ini mengarah pada peningkatan metabolisme, proses di mana tubuh kita menggunakan energi.

Pada beberapa orang, hal itu bisa memicu peningkatan rasa lapar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau