Jika anak Anda memiliki salah satu dari kondisi ini, bicarakan dengan dokter untuk memeriksa kepadatan tulang mereka.
Beberapa remaja dan remaja wanita berisiko mengalami apa yang disebut sebagai female athlete triad.
Latihan berat untuk olahraga atau menari bisa membuat mereka berhenti haid.
Itu bisa menyebabkan penurunan kadar estrogen dan jika mereka membatasi makannya, mereka mungkin tidak mendapatkan cukup kalsium dan nutrisi pembentuk tulang lainnya.
Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan osteoporosis.
Penyebab osteoporosis idiopatik biasanya tidak diketahui.
Jenis osteoporosis remaja ini jauh lebih jarang terjadi.
Tampaknya lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.
Biasanya dimulai tepat sebelum pubertas.
Kepadatan tulang anak sebagian besar dapat pulih selama masa pubertas, tetapi masih belum cukup normal ketika massa tulang mencapai puncaknya sebagai orang dewasa.
Baca juga: Awas! Rokok dan Minuman Keras Bisa Tingkatkan Risiko Osteoporosis
Tanda dan gejala osteoporosis remaja meliputi:
Dokter anak akan membuat rekomendasi berdasarkan penyebab osteoporosis remaja anak.
Jika osteoporosis disebabkan oleh penyakit tertentu, biasanya dokter akan fokus untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Namun, jika anak mengalami osteoporosis karena obat, biasanya dokter akan meresepkan obat dengan dosis yang cenderung lebih rendah.
Tak satu pun dari obat osteoporosis yang dapat dikonsumsi orang dewasa disetujui untuk digunakan pada anak-anak.