Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 21:01 WIB

Jika perubahan gaya hidup tidak membantu mengatasi penyakit prostat, dokter biasanya meresepkan obat untuk penderita.

Jenis obat untuk penyakit prostat di antaranya alpha-blocker, antikolinergik, inhibitor 5-alfa-reduktase, diuretik, desmopresin, atau kombinasi beberapa obat.

Sebelum minum obat prostat, diskusikan juga dengan dokter terkait efek samping obat yang terkadang bikin tubuh terasa tidak nyaman.

Operasi prostat biasanya merupakan cara mengobati prostat bermasalah yang gejalanya sudah parah, atau sudah tidak merespons obat dan perubahan gaya hidup.

Ada beberapa jenis operasi prostat yakni reseksi transuretra prostat, operasi dengan laser, operasi pengangkatan uretra prostat, operasi prostat via leher kandung kemih, atau operasi terbuka prostatektomi.

Baca juga: 11 Gejala Kanker Prostat yang Pantang Disepelekan

  • Pemasangan kateter

Jika penderita tidak bisa menjalani operasi prostat, misalkan kondisi tubuh tidak memungkinkan, dan perubahan gaya hidup sampai obat prostat tidak mempan, dokter biasanya menyarankan penderita menggunakan kateter.

Kateter adalah selang kecil yang fleksibel untuk mengalirkan urine dari kandung kemih.

Kateter yang dipasang untuk penderita penyakit prostat bisa bersifat sementara atau digunakan untuk jangka panjang.

Pertimbangan untuk mengobati penyakit prostat

Ada beberapa cara mengatasi penyakit prostat. Namun, jenis perawatan perlu disesuaikan dengan beberapa faktor. Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:

  • Ukuran prostat yang bengkak
  • Usia penderita
  • Kondisi kesehatan secara keseluruhan
  • Tingkat keparahan gejala penyakit

Terkadang, penderita penyakit prostat ringan hanya dipantau gejalanya dan diberi obat agar penyakit tidak bertambah parah.

Namun, di beberapa kasus yang jarang terjadi, pria juga bisa sembuh dari penyakit prostat tanpa operasi atau perawatan khusus.

Hal yang perlu diingat, selama proses pemulihan dari penyakit prostat, hindari olahraga berlebihan dan terlalu banyak mengangkat beban berat.

Jika Anda baru menjalani operasi prostat terbuka atau prostatektomi, sebaiknya penderita rehat atau membatasi aktivitas selama enam minggu.

Baca juga: 11 Gejala Prostat Bermasalah di Usia Muda dan Penyebabnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+