Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/12/2021, 18:04 WIB

Gejala serangan jantung saat tidur

Merangkum Health Line, ada sejumlah kondisi yang bisa dicurigai sebagai gejala serangan jantung saat tidur.

Baca juga: 5 Faktor Risiko Serangan Jantung yang Jarang Diketahui

Kondisi ini perlu diwaspadai:

  1. Nyeri dada yang muncul mendadak dengan disertai keluarnya keringat dingin dan berlangsung lebih dari 20 menit serta tidak berkurang dengan istirahat
  2. Detak jantung tidak normal bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Jika detak jantung tidak normal terus terjadi lebih dari 5 menit, seseorang perlu sesegera mungkin ke unit gawat darurat atau layanan medis terdekat
  3. Sebagain penderita penyakit jantung koroner (PJK) mungkin akan mengeluhkan rasa tidak nyaman di ulu hati yang kemudian diduga sakit mag
  4. Sejumlah penderita lain bisa jadi mengeluhkan sesak napas, bahkan ada yang mengira sakit asma
  5. Ada pula penderita yang mengeluhkan rasa lemas atau bahkan pingsan
  6. Badan terasa pegal-pegal, di mana seseorang yang mengalami gangguan jantung biasanya akan merasakan rasa tidak nyaman dan nyeri di tubuhnya, terutama di bagian punggung, lengan, dan leher

Siapa saja yang mencurigai neiliki gejala serangan jantung saat tidur tentu sangat dianjurkan untuk dapat menemui dokter.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung

Dokter bisa membantu memastikan penyebab keluhan dan memberikan saran pengobatan terbaik.

Namun, sayangnya, ada beberapa orang yang mungkin kurang beruntung ketika harus meregang nyawa saat pertama kali mengalami gejala klinis penyakit jantung koroner.

Nyeri dada tidak selalu menjadi tanda penyakit jantung

Perlu diketahui bahwa tidak semua nyeri dada adalah gejala atau tanda penyakit jantung pada seseorang.

Di mana, faktanya, ada puluhan penyakit yang tak terkait dengan jantung juga bisa menimbulkan keluhan nyeri dada.

Beberapa di antaranya, yaitu:

  • Perasaan cemas dan gangguan depresi sering membuat dada terasa tertekan
  • Penyakit paru-paru
  • Ganguann organ pencernaan
  • Virus herpes
  • Kram otot bisa juga mengakibatkan dada sakit

Jika sakit dada terjadi kala bersantai, seperti berbaring atau duduk, lakukan gerakan badan dengan berjalan atau naik tangga.

Apabila setelah beraktivitas rasa sakit itu mereda, berarti besar kemungkinan bukan jantung yang bermasalah.

Di sisi lain, nyeri dada yang bertambah setelah dibawa beraktivitas bisa jadi ada masalah pada organ jantung.

Baca juga: 15 Penyebab Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+