KOMPAS.com - Sementara banyak pasangan tidak peduli dengan bayi yang tengah dikandung, beberapa pasangan menginginkan bayi dengan jenis kelamin tertentu.
Dahulu, jenis kelamin bayi dapat ditebak dengan berbagai pertanda tertentu.
Namun, sayangnya praktik ini dianggap sebagai mitos belaka karena tidak ada bukti ilmiah yang bisa membuktikannya.
Seiring berkembangnya teknologi, kini pasangan bisa melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin jabang bayi.
Baca juga: Vitiligo pada Bayi, Kenali Penyebab dan Cara Menyembuhkannya
Biasanya, jenis kelamin bayi bisa terlihat melalui USG ketika usia bayi 18 sampai 22 minggu.
Di samping itu, melansir dari Medical News Today, ternyata ada beberapa tanda ketika seorang ibu mengandung jenis kelamin tertentu, terutama perempuan.
Berikut ini beberapa tanda ibu hamil sedang mengandung anak perempuan.
Beberapa orang berpikir bahwa mual di pagi hari yang parah adalah tanda memiliki anak perempuan.
Faktanya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa merasa mual selama kehamilan memang mungkin terkait dengan jenis kelamin bayi.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa wanita yang mengandung anak perempuan mengalami lebih banyak peradangan ketika sistem kekebalan mereka terpapar bakteri dibandingkan dengan mereka yang mengandung anak laki-laki.
Perbedaan ini dapat mempengaruhi rasa mual dan muntah yang dialami oleh wanita hamil.
Wanita yang mengandung anak perempuan akan mengalami mual dan muntah lebih parah.
Tingkat stres seorang wanita sebelum hamil dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi.
Sebuah studi yang terbit pada tahun 2012 menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran.
Dalam studi ini, wanita dengan tingkat kortisol tinggi secara statistik lebih mungkin untuk memiliki anak perempuan.
Selain itu, studi lain tahun 2013 menemukan bahwa dalam dua tahun setelah gempa bumi di pulau Zakynthos Yunani, tingkat kelahiran laki-laki turun.
Para peneliti menduga bahwa peningkatan tingkat stres di masyarakat pulau mempengaruhi rasio kelahiran.
Namun, iperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dengan benar hubungan antara stres dan jenis kelamin bayi yang belum lahir.
Baca juga: Bibir Bayi Hitam, Kenali Penyebab dan Kapan Perlu Waspada
Melansir dari What to Expect, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengandung bayi wanita akan mudah lupa.
Dalam sebuah tes memori, ibu yang mengandung anak perempuan memiliki hasil yang buruk dalam tes memori dibandingkan dengan ibu yang mengandung anak laki-laki.
Sebuah studi yang terbit pada tahun 2015 meneliti semua kelahiran sungsang di Hongaria pada tahun 1996 hingga 2011.
Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa bayi sungsang secara signifikan lebih mungkin untuk lahir dengan jenis kelamin wanita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.