Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2021, 17:00 WIB

Angka kematian pada anak karena Covid-19:

  • Umur 1-5 tahun: 0,6 persen
  • Umur 6–18 tahun: 0,6 persen

Sementara, Data Satuan Tugas Covid-19 Nasional per 1 November 2021, proporsi kasus anak terinfeksi sebesar 13 persen.

Mengutip WHO, kasus menurut usia yang dilaporkan organisasi PBB tersebut dari 30 Desember 2019 hingga 25 Oktober 2021 menunjukkan bahwa:

  1. Anak-anak di bawah usia 5 tahun berkontribusi 2 persen (1.890.756) dari kasus konfirmasi dan 0,1 persen (1.797) dari kematian global yang dilaporkan.
  2. Anak-anak 5-14 tahun berkontribusi 7 persen (7.058.748) dari kasus konfirmasi dan 0,1 persen (1.328) dari kematian global yang dilaporkan.
  3. Anak-anak 15-24 tahun berkontribusi 15 persen (14.819.320) dari kasus dikonfirmasi dan 0,4 persen (7.023) dari kematian global yang dilaporkan.
  4. Kematian untuk semua usia kurang dari 25 tahun berkontribusi kurang dari 0,5 persen dari kematian global yang dilaporkan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak Mulai Berlaku, Berikut Rekomendasi IDAI

2. Vaksin Covid-19 aman untuk anak

IDAI menyatakan bahwa vaksin Covid-19 terbukti aman dan efektif dalam mencegah sakit berat hingga kematian akibat Covid-19, sebagaimana yang dikutip dari situs resmi IDAI.

Jadi, ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19 adalah upaya terbaik untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Hingga saat ini terdapat beberapa laporan kasus kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius, antara lain:

  • Miokarditis atau perikarditis: peradangan pada otot jantung (miokarditis) dan selaput jantung (perikarditis).
  • Guillain-Barre Syndrome: kondisi langka yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sistem saraf.
  • Trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS): terbentuknya gumpalan darah (trombosis) di pembuluh darah arteri dengan jumlah keping darah (trombosit) rendah.

Baca juga: Minum Paracetamol setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Boleh atau Tidak?

Namun demikian, kasus KIPI di atas sangat jarang dan risiko untuk mengalami sakit berat jauh lebih besar pada individu yang belum mendapat vaksinasi Covid-19.

Jika orangtua atau anak memiliki kekhawatiran seputar vaksinasi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan terpercaya.

IDAI telah merekomendasikan pemberian vaksinasi Covid-19 pada khususnya jenis Coronavac pada anak golongan usia 6 tahun ke atas.

Pemberian vaksin Coronavac dilakukan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak 2 kali pemberian dengan jarak dosisi pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com