Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2021, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 adalah sebuah vaksin inaktivasi terhadap Covid-19 yang menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa risiko menyebabkan penyakit.

Program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun mulai dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia pada Selasa (14/11/2021).

Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac disediakan untuk program vaksinasi Covid-19 usia anak tersebut hingga Desember 2021.

"Kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwo dalam keterangan pers dari laman resmi Kemenkes pada Senin (13/11/2021).

"Sehingga ini tidak akan putus," imbuh Maxi tentang vaksinasi Covid-19 untuk anak.

Berikut fakta-fakta tentang vaksin Covid-19 untuk anak yang perlu diketahui, mengutip dari berbagai sumber:

Baca juga: Siapa Saja Orang yang Tidak Boleh Mendapat Vaksin Covid-19?

1. Vaksin untuk memutus infeksi Covid-19

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan rekomendasi vaksin Covid-19 untuk anak dikeluarkan karena anak juga dapat tertular virus corona dari orang lain di sekitarnya meski tanpa gejala.

Oleh karena itu, penting mengontrol secara teratur penularan dan transmisi Covid-19 di Indonesia.

Untuk memutus penularan timbal balik antara orang dewasa dan anak selain dengan upaya protokol kesehatan yang ketat, perlu dilakukan percepatan vaksinasi pada orang dewasa dan anak, terutama pada remaja dengan mobilitas tinggi, sebagaimana yang dikutip dari berita Kompas.com sebelumnya.

Kasus positif Covid-19 pada anak Indonesia menurut data covid19.go.id pada 28 Juni 2021:

  • Umur 0-18 tahun: 12,6 persen. Artinya 1 dari 8 orang yang tertular Covid-19 adalah anak.
  • Umur 1–5 thn: 2,9 persen
  • Umur 6–18 tahun: 9,7 persen.

Baca juga: 8 Orang yang Tak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19

Angka kematian pada anak karena Covid-19:

  • Umur 1-5 tahun: 0,6 persen
  • Umur 6–18 tahun: 0,6 persen

Sementara, Data Satuan Tugas Covid-19 Nasional per 1 November 2021, proporsi kasus anak terinfeksi sebesar 13 persen.

Mengutip WHO, kasus menurut usia yang dilaporkan organisasi PBB tersebut dari 30 Desember 2019 hingga 25 Oktober 2021 menunjukkan bahwa:

  1. Anak-anak di bawah usia 5 tahun berkontribusi 2 persen (1.890.756) dari kasus konfirmasi dan 0,1 persen (1.797) dari kematian global yang dilaporkan.
  2. Anak-anak 5-14 tahun berkontribusi 7 persen (7.058.748) dari kasus konfirmasi dan 0,1 persen (1.328) dari kematian global yang dilaporkan.
  3. Anak-anak 15-24 tahun berkontribusi 15 persen (14.819.320) dari kasus dikonfirmasi dan 0,4 persen (7.023) dari kematian global yang dilaporkan.
  4. Kematian untuk semua usia kurang dari 25 tahun berkontribusi kurang dari 0,5 persen dari kematian global yang dilaporkan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak Mulai Berlaku, Berikut Rekomendasi IDAI

2. Vaksin Covid-19 aman untuk anak

IDAI menyatakan bahwa vaksin Covid-19 terbukti aman dan efektif dalam mencegah sakit berat hingga kematian akibat Covid-19, sebagaimana yang dikutip dari situs resmi IDAI.

Jadi, ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19 adalah upaya terbaik untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau