Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Sumber Healthline

3. Pilih kopi organik

Kualitas kopi dapat sangat bervariasi tergantung pada metode pemrosesan dan bagaimana biji kopi ditanam.

Biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lain.

Namun, efek kesehatan dari pestisida dalam makanan masih kontroversial.

Saat ini ada bukti terbatas pestisida dapat menyebabkan kerusakan ketika ditemukan pada tingkat rendah dalam produk.

Namun, jika Anda khawatir dengan kandungan pestisida pada kopi, pertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.

Kopi jenis ini mengandung jumlah pestisida sintetis yang jauh lebih rendah.

4. Jangan minum terlalu banyak

Sementara asupan kopi dalam jumlah sedang itu sehat, minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan.

Asupan kafein yang berlebihan mungkin memiliki berbagai efek samping yang merugikan meskipun sensitivitas orang bervariasi.

Secara umum, beberapa ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi kafein tidak melebihi 1,1 mg per pon (2,5 mg per kg) berat badan per hari.

Mengingat bahwa rata-rata secangkir kopi mengandung sekitar 95 mg kafein, ini setara dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat 176 pon (80 kg).

5. Tambahkan kayu manis ke kopi Anda

Kayu manis adalah rempah-rempah yang sangat cocok dengan rasa kopi.

Studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida pada penderita diabetes.

Jika Anda membutuhkan rasa, coba tambahkan sejumput kayu manis.

Anda akan mendapatkan sensasi rasa yang unik.

Baca juga: 4 Manfaat Kopi untuk Rambut yang Sayang untuk Dilewatkan

6. Tambahkan Kakao ke Kopi Anda

Kakao sarat dengan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung.

Coba tambahkan sedikit bubuk kakao ke kopi Anda untuk menambah rasa.

Caffè mocha, versi caffè latte rasa cokelat, disajikan di banyak kedai kopi.

Namun, caffè mocha biasanya diberi tambahan gula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com