KOMPAS.com - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat kopi bagi kesehatan antara lain menjaga kesehatan jantung, mempertahankan berat badan ideal, mengurangi risiko diabetes, dan lain sebagainya.
Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi kopi agar tetap sehat apabila dikonsumsi, mulai dari waktu meminum hingga bahan tambahannya.
Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan agar kopi tetap sehat dan kita mendapatkan manfaatnya secara maksimal, seperti dilansir dari Healthline.
Baca juga: Apakah Minum Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan?
Kopi adalah salah satu sumber kafein alami.
Kafein adalah stimulan yang merupakan salah satu alasan utama kopi begitu populer.
Kafein dapat memberi Anda sentakan energi dan membantu Anda tetap terjaga ketika Anda merasa lelah.
Namun, jika Anda minum kopi di sore hari, itu bisa mengganggu tidur Anda.
Kurang tidur dikaitkan dengan segala macam masalah kesehatan.
Untuk alasan ini, penting untuk tidak minum kopi di sore hari.
Jika harus, pilih kopi tanpa kafein atau pilih secangkir teh, yang mengandung jauh lebih sedikit kafein daripada kopi.
Kopi memang minuman yang sehat, tetapi ketika ditambah gula ia akan menjadi minuman yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Gula sering kali dikaitkan dengan berbagai penyakit serius, seperti obesitas dan diabetes.
Jika Anda tidak bisa membayangkan menjalani hidup tanpa pemanis dalam kopi, gunakan pemanis alami seperti stevia.
Baca juga: Mengapa Minum Kopi Bikin Sakit Perut?
Kualitas kopi dapat sangat bervariasi tergantung pada metode pemrosesan dan bagaimana biji kopi ditanam.
Biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lain.
Namun, efek kesehatan dari pestisida dalam makanan masih kontroversial.
Saat ini ada bukti terbatas pestisida dapat menyebabkan kerusakan ketika ditemukan pada tingkat rendah dalam produk.
Namun, jika Anda khawatir dengan kandungan pestisida pada kopi, pertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.
Kopi jenis ini mengandung jumlah pestisida sintetis yang jauh lebih rendah.
Sementara asupan kopi dalam jumlah sedang itu sehat, minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan.
Asupan kafein yang berlebihan mungkin memiliki berbagai efek samping yang merugikan meskipun sensitivitas orang bervariasi.
Secara umum, beberapa ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi kafein tidak melebihi 1,1 mg per pon (2,5 mg per kg) berat badan per hari.
Mengingat bahwa rata-rata secangkir kopi mengandung sekitar 95 mg kafein, ini setara dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat 176 pon (80 kg).
Kayu manis adalah rempah-rempah yang sangat cocok dengan rasa kopi.
Studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida pada penderita diabetes.
Jika Anda membutuhkan rasa, coba tambahkan sejumput kayu manis.
Anda akan mendapatkan sensasi rasa yang unik.
Baca juga: 4 Manfaat Kopi untuk Rambut yang Sayang untuk Dilewatkan
Kakao sarat dengan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung.
Coba tambahkan sedikit bubuk kakao ke kopi Anda untuk menambah rasa.
Caffè mocha, versi caffè latte rasa cokelat, disajikan di banyak kedai kopi.
Namun, caffè mocha biasanya diberi tambahan gula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.