KOMPAS.com - Chikungunya adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi virus chikungunya.
Penyakit ini dapat menyebar dari satu penderita ke penderita lain lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Setelah digigit nyamuk penyebab chikungunya, penderita biasanya bakal merasakan gejala penyakit selang empat sampai delapan hari kemudian.
Kenali gejala dan pencegahan salah satu penyakit yang gampang menular di musim penghujan ini.
Baca juga: Apakah Chikungunya Menular?
Melansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa gejala chikungunya yang biasanya dirasakan pengidapnya, antara lain:
Jika Anda merasakan gejala chikungunya, segera konsultasikan ke dokter. Penyakit ini dapat dideteksi lewat pemeriksaan fisik dan tes darah.
Walaupun penderita terlihat lemas dan merasakan tulangnya sakit sampai seperti lumpuh, gejala chikungunya biasanya relatif ringan dan tidak separah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Namun, penderita penyakit kronis, orang tua, dan pemilik daya tahan tubuh lemah perlu waspada pada penyakit ini karena bisa menyebabkan infeksi parah.
Kabar baiknya, setelah terinfeksi chikungunya, kebanyakan penderita kebal atau tidak akan terkena penyakit sejenis di masa depan.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Chikungunya
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga kini belum ada vaksin dan obat antivirus chikungunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.