KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir, virus masih terus bermutasi menciptakan varian baru.
Terbaru, varian Omicron (B.1.1.529) yang pertama kali ditemukan pada 11 November 2021 di Bostwana, Afrika Selatan.
Afrika Selatan menemukan varian ini setelah terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Saat ini, satu kasus positif Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) telah terdeteksi di Indonesia juga.
Kasus varian Omicron di Indoneseia ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.
Ia dites pada 8 Desember dan hasilnya keluar pada 15 Desember.
Mengutip NHS, untuk melindungi diri sendiri dan anak-anak kita dari infeksi Covid-19 itu penting melakukan vaksinasi.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Baca juga: Siapa Saja Orang yang Tidak Boleh Mendapat Vaksin Covid-19?
Pada 15 November 2021, WHO telah mencatatkan sejumlah vaksin yang memenuhi kriteria untuk keamanan dan kemanjuran melawan Covid-19, yaitu:
Berikut Kompas.com mengulas faktor pentingnya vaksinasi Covid-19 dari usia dewasa maupun anak-anak, yang dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga: 8 Orang yang Tak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
Mengutip CDC, lebih dari 81 persen kematian akibat Covid-19 terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.