Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Mengancam Nyawa, Kenali Gejala Alergi Seafood

Kompas.com - 20/12/2021, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Alergi seafood atau makanan laut merupakan respons abnormal oleh sistem kekebalan tubuh terhadap protein pada hewan laut tertentu.

Hewan laut dalam kategori ini antara lain krustasea dan moluska, seperti udang, kepiting, lobster, cumi-cumi, tiram, kerang, dan lain-lain.

Beberapa orang dengan alergi seafood bereaksi terhadap semua makanan tersebut.

Ketika mengalami alergi, biasanya mereka mengalami gejala ringan, seperti gatal-gatal atau hidung tersumbat, hingga gejala berat yang dapat mengancam jiwa.

Baca juga: Penyebabnya Berbeda-beda, Kenali 4 Jenis Konjungtivitis Alergi

Gejala alergi seafood

Melansir dari Mayo Clinic, gejala alergi seafood umumnya berkembang dalam beberapa menit hingga satu jam setelah mengonsumsinya.

Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah sebagai berikut.

  • Gatal-gatal atau eksim (dermatitis atopik)
  • Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan, atau bagian tubuh lainnya
  • Mengi, hidung tersumbat atau kesulitan bernapas
  • Sakit perut, diare, mual atau muntah
  • Pusing, sakit kepala ringan atau pingsan

Alergi dapat menyebabkan reaksi parah yang berpotensi mengancam jiwa yang dikenal sebagai anafilaksis.

Reaksi anafilaksis terhadap seafood atau apa pun adalah keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan dengan suntikan epinefrin (adrenalin) dan pertolongan medis segera.

Tanda dan gejala anafilaksis meliputi:

  • Tenggorokan bengkak atau benjolan di tenggorokan (penyempitan saluran napas) yang membuat Anda sulit bernapas
  • Syok, dengan penurunan tekanan darah yang parah
  • Pusing, sakit kepala ringan atau kehilangan kesadaran

Penyebab alergi seafood

Melansir dari Medical News Today, alergi kerang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein yang ada pada seafood.

Ketika seseorang dengan alergi memiliki paparan protein, sistem kekebalan menjadi overdrive dan mencoba untuk melawan penyerbu asing.

Bagian dari reaksi ini melibatkan pelepasan histamin yang merupakan bahan kimia yang menyebabkan gejala alergi.

Untuk alasan ini, antihistamin bisa efektif melawan reaksi alergi.

Baca juga: Batuk Alergi Dingin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara mencegah alergi seafood

Jika Anda memiliki alergi seafood, satu-satunya cara untuk menghindari reaksi alergi adalah dengan menghindari makan seafood dan produk turunannya.

Beberapa jenis seafood juga dapat menyebabkan reaksi parah pada beberapa orang.

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat makan di luar.

Saat bersantap di restoran, selalu periksa untuk memastikan bahwa wajan, minyak, atau peralatan yang digunakan untuk memasak seafood tidak juga digunakan untuk menyiapkan makanan lain, sehingga menimbulkan kontaminasi silang.

Mungkin perlu untuk menghindari makan di restoran makanan laut karena berisiko tinggi terjadi kontaminasi silang.

Selain itu, Anda juga harus rajin membaca label makanan secara cermat.

Pastikan bahwa produk yang Anda beli tidak mengandung seafood sama sekali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau