Sat hal itu terjadi, produksi hormon stres, yaitu adernalin dan kortisol, semakin meningkat.
Hal itu juga bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, menekan sistem pencernaan, dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Peningkatan hormon tersebut dilakukan agar tubuh memiliki banyak energi. Setelah ancaman hilang, tubuh biasanya kembali ke mode istirahat.
Namun jika luka psikis tersebut berlangsung terus menerus, respon tersebut bisa memicu peradangan.
Peradangan inilah yang nantinya bisa memicu berbagai penyakit pada fisik.
Penelitian menunjukkan orang yang sehat emosional memiliki tanda-tanda kesehatan fisik yang baik.
Sehat emosional juga membuat kita terhindari dari risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan berat badan berlebih.
Karena itu, sebisa mungkin kita menghindari luka psikis dengan melakukan berbagai cara berikut:
Cobalah untuk memperhatikan hal apa dalam hidup yang membuat kita sedih, frustasi, dan marah. Setelah mengetahuinya, cobalah untuk mengubah kondisi tersebut.
Biarkan orang yang dekat dengan Anda tahu jika ada sesuatu yang mengganggu Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.