KOMPAS.com - Orangtua perlu memperhatikan perkembangan buah hati, untuk mencegah gangguan tumbuh kembang yang akan mempengaruhi kehidupan di masa depannya, seperti gangguan bicara dan down syndrom.
Gangguan tumbuh kembang anak dapat terjadi hanya di satu ranah perkembangan saja atau dapat pula lebih.
Mengutip Psych Central, ranah perkembangan anak yang dapat mengalami gangguan meliputi:
Baca juga: 13 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 5 Tahun
Berikut macam-macam gangguan tumbuh kembang anak yang melansir dari berbagai sumber:
Mengutip Kementerian Kesehatan, kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak.
Sebab, kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya.
Dalam berbahasa seorang anak melibatkan kemampuan kognitif, motorik, psikologis, sosial dan emosionalnya.
Kurangnya stimulasi akan menyebabkan gangguan bahasa dan bicara yang mungkin dapat menetap hingga anak dewasa.
Mengutip IDAI, gejala gangguan bicara dan bahasa ekspresif meliputi:
Baca juga: 11 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 3 Tahun
Mengutip Kementerian Kesehatan, gangguan cerebral palsy merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif, yang disebabkan oleh suatu kerusakan pada sel-sel motorik dalam susunan saraf pusat.
Mengutip IDAI, gejala gangguan pada motorik kasar, meliputi:
Gerakan yang asimetris atau tidak seimbang, misalnya antara anggota tubuh bagian kiri dan kanan.
Gejala gangguan pada motorik halus, meliputi:
Baca juga: 9 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun
Mengutip Kementerian Kesehatan, anak dengan Down Syndrom adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih.
Perkembangan anak dengan Down Syndrom lebih lambat dari anak yang normal.
Beberapa faktornya, seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya, dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong diri sendiri.
Mengutip CDC, beberapa ciri fisik umum dari Down Syndrom meliputi:
Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Mengutip Kementerian Kesehatan, perawakan pendek merupakan suatu istilah umum untuk tinggi badan yang berada di bawah persentil 3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang berlaku pada populasi.
Penyebabnya dapat karena varian normal, seperti gangguan gizi, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.
Baca juga: 17 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun
Mengutip Kementerian Kesehatan, gangguan autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun.
Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan tersebut
sangat luas dan berat, yang mempengaruhi anak secara mendalam.
Mengutip IDAI, gangguan perkembangan yang ditemukan pada anak autisme meliputi bidang interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku, seperti:
Sementara, tanda bahaya (red flags) yang harus diwaspadai orangtua dari anak dengan autisme dan harus segera diintervensi oleh ahlinya, meliputi:
Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Mengutip Kementerian Kesehatan, gangguan intelektual merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang rendah (IQ < 70).
Akibatnya, menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.
Mengutip CDC, gangguan intelektual dapat disebabkan oleh masalah yang dimulai kapan saja sebelum seorang anak berusia 18 tahun, bahkan sebelum ia lahir.
Anak dengan gangguan intelektual biasanya menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
Baca juga: 3 Kategori Stimulasi untuk Bantu Tumbuh Kembang Anak
GPPH dikenal secara internasional sebagai Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Merupakan gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali disertai dengan hiperaktivitas.
Mengutip CDC, seorang anak dengan GPPH biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut ini:
Beberapa bentuk GPPH, meliputi:
Baca juga: Manfaat Menyusui untuk Tumbuh Kembang Anak dan Kelekatan Keluarga
Di luar dari berbagai gangguan tumbuh kembang anak di atas, perkembangan setiap anak memiliki keunikan tersendiri dan kecepatan pencapaian perkembangan tiap anak bisa berbeda, sebagaimana yang dikutip dari IDAI.
Kisaran waktu pencapaian tiap tahap perkembangan anak umumnya cukup besar.
Misalnya, seorang anak dikatakan normal jika ia dapat berjalan dalam kisaran usia 10 hingga 18 bulan.
Sehingga, seringkali terjadi perbedaan perkembangan di antara anak yang seusia.
Untuk mengantisipasi gangguan tumbuh kembang anak pada tahap golden age (0-5 tahun), orangtua perlu memantau perkembangan buah hatinya secara berjenjang sebagai berikut:
Selain itu, tentu saja orangtua terlebih dahulu harus memenuhi kebutuhan dasar anak, yaitu Asuh, Asih, dan Asah, sebagaimana yang dikutip IDAI.
Baca juga: Awas, Pertengkaran Orangtua Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.