KOMPAS.com - Penting bagi orangtua untuk melatih perkembangan motorik halus anak di usia 0-5 tahun agar dapat mandiri ke depannya.
Mengutip Healthline, motorik halus adalah kelompok otot kecil di tangan, jari, dan pergelangan tangan anak.
Perkembangan motorik halus ini sangat penting karena memungkinkan anak mulai melakukan tugas sederhana untuk merawat diri tanpa bantuan, seperti:
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab GERD pada Bayi dan Anak
Biasanya anak mengembangkan keterampilan motorik halus tertentu di usia tertentu.
Selain itu, tidak semua anak mencapai keterampilan tertentu pada usia yang sama.
Mengutip IDAI, kisaran waktu pencapaian tiap tahap perkembangan anak umumnya cukup besar.
Misalnya, seorang anak dikatakan normal jika ia dapat berjalan di kisaran usia 10 hingga 18 bulan.
Sehingga, seringkali terjadi perbedaan perkembangan di antara anak yang seusia.
Secara umum, mengutip Kementerian Kesehatan perkembangan motorik halus anak dibagi menjagi beberapa tahap sebagai berikut:
Baca juga: 13 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 5 Tahun
Baca juga: Kenapa Vaksin Covid-19 Penting untuk Orang Dewasa maupun Anak-anak?
Baca juga: 17 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 4 Tahun
Baca juga: 5 Fakta Vaksin Covid-19 untuk Anak
Dokter Desy Kurniawati Tandiyo dari RS Indriati Solo Baru dalam acara webinar "Tips Simulasi Kecerdasan Otak, Bahasa, dan Perkembangan Sensorik Motorik pada Anak 1-5 Tahun" menyebutkan beberapa mainan dan kegiatan yang bisa menstimulasi tumbuh kembang anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.