Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Jerawat bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, termasuk di pantat.

Jerawat di pantat terkadang terasa mengganggu dan membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Melansir dari Healthline, pada dasarnya, jerawat di pantat sedikit berbeda dengan jerawat wajah, baik dari penyebabnya maupun cara pengobatannya.

Ketika jerawat terbentuk di pantat, itu karena folikulitis.

Folikulitis biasanya disebabkan ketika Staphylococcus aureus, atau bakteri staph, menginfeksi folikel rambut.

Biasanya bakteri staph hidup di kulit tanpa menimbulkan masalah, tetapi ketika mereka masuk melalui luka di kulit, itu menyebabkan infeksi.

Baca juga: 6 Penyebab Jerawat di Dahi dan Cara Mencegahnya

 

Jika infeksi semakin parah, itu bisa menyebabkan bisul yang bisa menyakitkan.

Benjolan folikulitis terlihat sangat mirip dengan jerawat biasa.

Benjolan jenis ini adalah benjolan merah di bagian atas kulit Anda yang berisi nanah dan bisa terasa gatal dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Dalam kebanyakan kasus kondisi ini akan hilang dengan serangkaian perawatan tertentu.

Berikut ini cara mengatasi jerawat di pantat, seperti dilansir dari Healthline.

1. Mandi secara teratur

Salah satu cara yang paling penting untuk mencegah infeksi adalah dengan mandi secara teratur dengan sabun antibakteri yang baik.

Jika Anda rentan terhadap jerawat pantat, langkah pertama yang mungkin dilakukan adalah mandi di pagi dan sore hari.

Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran dan penumpukan bakteri dari keringat.

2. Kenakan pakaian yang longgar

Pakaian yang ketat dapat menyebabkan jerawat. 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau