Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan Bergizi untuk Dukung Anak Tumbuh Tinggi Ideal

Kompas.com - 30/12/2021, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Usia 0-6 bulan direkomendasikan 200 mg.
  • Usia 7–12 bulan direkomendasikan 260 mg.
  • Usia 1-3 tahun direkomendasikan 700 mg.
  • Usia 4–8 tahun direkomendasikan 1.000 mg.
  • Usia 9–18 tahun direkomendasikan 1.300 mg.

Produk susu merupakan salah satu sumber kalsium. Contoh produk susu yang menjadi sumber kalsium sebagai berikut:

  • Keju ricotta 4 ons: 335 mg kalsium
  • Yogurt (low fat) 6 ons: 310 mg kalsium
  • Susu skim (low fat) 8 ons: 300 mg kalsium
  • Mozarella 1 ons: 210 mg kalsium
  • Keju cheddar 1 ons: 205 mg kalsium

Baca juga: 17 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 4 Tahun

4. Sayuran hijau

Sayuran hijau juga merupakan makanan untuk mendukung anak tumbuh tinggi karena kaya kalsium. Sayuran hijau, seperti:

  • Collard greens yang dimasak 1 mangkuk mengandung 266 mg kalsium
  • Brokoli yang dimasak 1 mangkuk mengandung 100 mg kalsium
  • Kale yang dimasak 1 mangkuk mengandung 160 mg kalsium
  • Sawi sendok yang dimasak 1 mangkuk mengandung 160 mg kalsium

Mengutip Healthline, sayuran hijau umumnya menawarkan jumlah vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, dan potasium yang terkonsentrasi.

Sayuran hijau juga kaya vitamin K, nutrisi yang dapat meningkatkan kepadatan tulang untuk mendukung peningkatan pertumbuhan dan membantu menjaga tinggi badan anak.

Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, arugula, dan kubis, adalah sumber nutrisi terbaik.

Satu studi pada 103 wanita bahkan menunjukkan bahwa asupan sayuran hijau secara teratur terkait dengan risiko penurunan massa tulang yang jauh lebih rendah.

5. Kacang almond

Vitamin E merupakan vitamin yang penting bagi anak-anak. Almond mengandung vitamin E yang tinggi.

Mengutip Medical News Today, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tinggi badan anak.

Kekurangan vitamin E lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa karena penyimpanan vitamin yang terbatas dan kecepatan pertumbuhan anak yang cepat.

Office of Dietary Supplements mencatat bahwa 1 ons almond panggang kering menyediakan 6,8 mg vitamin E, yaitu 45 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

Orang bisa makan almond mentah, dipanggang, atau sebagai mentega almond.

Baca juga: 3 Cara Menambah Tinggi Badan pada Anak dan Remaja

6. Kacang-kacangan dan polong-polongan

Kacang-kacangan dan polong-polongan, adalah sumber nutrisi yang sangat baik anak tumbuh tinggi, yang meliputi:

  • Kacang merah
  • Kacang cannellini
  • Kacang navy
  • Kacang pinto
  • Kacang arab
  • Lentil

Mengutip Medical News Today, satu artikel 2016 mencatat bahwa kekurangan protein makanan merupakan faktor penting dalam mempengaruhi tinggi badan seseorang.

Kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik mengandung:

  • Vitamin B
  • Zat besi
  • Tembaga
  • Magnesium
  • Seng
  • Fosfor

7. Ikan

Mengutip Medical News Today, ikan, seperti tuna dan salmon, menyediakan vitamin D dan kalsium yang baik untuk mendukung anak tumbuh tinggi.

Vitamin D membantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium, yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa vitamin D juga membantu mencegah rakhitis, yaitu pelunakan tulang.

Seseorang dapat mengkonsumsi ikan berikut sebagai sumber vitamin D dan kalsium:

  • Salmon kalengan 100 gr: 15 mcg vitamin D dan 220 mg kalsium.
  • Makarel kalengan 100 gr: 7,3 mcg vitamin D dan 241 mg kalsium.
  • Sarden kalengan dalam minyak 100 gr: 4,8 mcg vitamin D dan 382 mg kalsium.

Baca juga: Tinggi Badan Menurun, Hati-Hati Osteoporisis

8. Buah-buahan

Vitamin C merupakan komponen penting juga untuk kesehatan tulang yang mendukung anak tumbuh tinggi. Buah-buahan adalah salah satu sumbernya.

Mengutip Medical News Today, vitamin C membantu memproduksi kolagen yang penting untuk kekuatan dan perbaikan tulang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau