Gunakan produk perawatan ramah rambut rontok yang memiliki formula lembut atau berbahan dasar organik.
Hindari segala produk perawatan rambut yang formulanya keras. Seperti produk yang mengandung alkohol, amonia, peroksida, atau para-phenylenediamine (PPD).
Stres juga bisa jadi penyebab rambut rontok. Untuk itu, pastikan Anda menjaga pikiran agar tetap rileks. Caranya dengan meditasi, yoga, latihan pernapasan dalam, atau meluangkan waktu untuk mengerjakan hobi setiap hari.
Dokter terkadang meresepkan obat khusus untuk mengatasi rambut rontok; seperti minoxidil, finasteride, atau fenilefrin.
Jika perawatan alami dan obat untuk rambut rontok sudah tidak mempan, dokter biasanya menyarankan pemilik rambut rontok untuk melakukan terapi laser. Perawatan ini bekerja dengan merangsang sel induk epidermis.
Baca juga: 10 Penyebab Borok di Kepala, Tak Hanya Ketombe
Rambut setiap hari melewati fase siklus tumbuh, rehat, dan rontok. Wajar jika rambut sesekali rontok.
Tapi, Anda perlu berkonsultasi dengan ahli apabila rambut rontok jumlahnya berlebihan lebih dari 100 helai per hari, atau rontok berkepanjangan.
Ada beberapa penyebab rambut rontok yang umum, antara lain:
Cara mengatasi rambut rontok biasanya perlu disesuaikan dengan akar penyebab mendasarnya.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Ketombe Membandel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.