Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 31/12/2021, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Batu-batu ini dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi cukup besar, terkadang dengan sedikit gejala atau sedikit peringatan.

  • Batu asam urat

Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang kehilangan terlalu banyak cairan karena:

  1. Diare kronis atau malabsorpsi (kondisi pencernaan yang tidak mampu menyerap nutrisi melalui usus kecil dengan baik).
  2. Makan makanan tinggi protein.
  3. Menderita diabetes atau sindrom metabolik.

Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal jenis asam urat ini.

  • Batu sistin

Batu sistin ini terbentuk pada orang dengan kelainan herediter yang disebut cystinuria.

Kondisi itu menyebabkan ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino tertentu.

Baca juga: Gejala Batu Ginjal Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Faktor risiko batu ginjal

Ada pun beberapa faktor risiko yang memungkinkan orang menderita batu ginjal, meliputi:

1. Keluarga

Mengutip Mayo Clinic, jika anggota keluarga ada yang menderita batu ginjal, memungkinmu juga akan mengalami hal yang sama.

Jika sudah memiliki satu atau lebih batu ginjal, dirimu berisiko memiliki lebih banyak batu ginjal lainnya.

2. Kekurangan air

Mengutip WebMD, setiap orang perlu membuat dirinya cukup minum untuk mencegah pengkristalan.

Jika tidak cukup minum atau berkeringat terlalu banyak, warna urin mungkin terlihat gelap.

Itu bisa menjadi bertanda buruk. Setiap orang sehat harus urinnya harus berwarna kuning pucat atau bening.

Jika sudah mengalami gejala batu ginjal atau sudah pernah mengalaminya, dianjurkan untuk minum lebih banyak air mineral.

Setidaknya 10 gelas per hari, lebih dari standar ketentuan Kementerian Kesehatan 8 gelas sehari.

Bisa juga ganti segelas air mineral dengan jus jeruk. Sitrat dalam limun atau jus jeruk dapat menghalangi pembentukan batu ginjal.

3. Makanan

Mengutip WebMD, makanan yang dikonsumsi seseorang dapat berperan besar dalam mendorong faktor risiko ia menderita batu ginjal.

Jenis batu ginjal yang paling umum terjadi ketika kalsium dan oksalat saling menempel saat ginjal membuat urin.

Oksalat adalah bahan kimia yang ada di banyak makanan dan sayuran sehat.

Doktermu mungkin memberi tahu untuk membatasi makanan tinggi oksalat, jika pernah mengalami batu jenis ini sebelumnya.

Contoh makanan yang tinggi oksalat, yaitu bayam.

Baca juga: 4 Tanda Awal Batu Ginjal

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau