Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 31/12/2021, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

4. Sodium

Mengutip WebMD, sodium terkandung dalam garam meja. Konsumsi berlebihan sodium dapat meningkatkan peluang terkena beberapa jenis batu ginjal.

Dianjurkan untuk membatasi konsumsi camilan asin, makanan kaleng, daging kemasan, dan makanan olahan lainnya.

5. Protein hewani

Mengutip WebMD, salah satu jenis batu ginjal terbentuk ketika kencing terlalu asam.

Protein hewani, seperti daging hewan dan kerang, bisa membuat asam urat dalam tubuh naik.

Protein hewani yang berlebihan dikonsumsi dapat tertimbun di persendian dapat menyebabkan asam urat dan jika masuk ginjal dapat membuat batu ginjal.

Protein hewani meningkatkan kadar kalsium urin dan menurunkan jumlah sitrat, yang keduanya mendorong terbentuknya batu ginjal.

6. Masalah usus

Mengutip WebMD, batu ginjal adalah masalah yang paling umum dialami orang dengan penyakit radang usus, seperti radang usus kronis (Crohn’s disease) dan kolitis ulseratif.

Masalah usus bisa membuat diare dan uang air kecil lebih sedikit.

Saat mengalami masalah usus itu tubuh mungkin menyerap oksalat ekstra dari usus, sehingga lebih banyak yang masuk ke urin.

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Mencegah Batu Ginjal

7. Obesitas

Mengutip WebMD, seseorang yang obesitas mungkin 2 kali lebih berisiko mengalami batu ginjal.

Indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.

Operasi penurunan berat badan dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalani operasi penurunan berat badan yang paling umum, bypass lambung Roux-en-Y, berada pada risiko batu ginjal yang lebih tinggi.

Tidak setiap operasi penurunan berat badan membawa risiko ini, hanya operasi yang menyebabkan malabsorpsi.

8. Kondisi medis lain

Mengutip WebMD, banyak penyakit dapat berperan dalam pembentukan batu ginjal, contohnya:

  • Penyakit genetik: salah satunya ginjal spoms meduler, cacat lahir yang menyebabkan kista terbentuk di ginjal.
  • Diabetes tipe 2: bisa membuat urin lebih asam, yang mendorong pembentukan batu ginjal.
  • Asam urat: kondisi ini membuat asam urat menumpuk di dalam darah dan membentuk kristal di persendian dan ginjal. Batu ginjal bisa menjadi besar dan sangat menyakitkan.
  • Hiperparatiroidisme: kelenjar paratiroid dapat memompa terlalu banyak hormon, yang meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan urin.
  • Asidosis tubulus ginjal: masalah ginjal yang menyebabkan terlalu banyak asam menumpuk di dalam tubuh.

9. Obat-obatan

Mengutip Mayo Clinic, obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal bila digunakan secara berlebihan, seperti:

  • Vitamin C.
  • Suplemen makanan.
  • Obat pencahar.
  • Antasida berbasis kalsium.
  • Obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati migrain atau depresi.

Baca juga: Pengidap Penyakit Batu Ginjal, Ini 5 Pantangan yang Perlu Dihindari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau