Mengutip WebMD, sodium terkandung dalam garam meja. Konsumsi berlebihan sodium dapat meningkatkan peluang terkena beberapa jenis batu ginjal.
Dianjurkan untuk membatasi konsumsi camilan asin, makanan kaleng, daging kemasan, dan makanan olahan lainnya.
Mengutip WebMD, salah satu jenis batu ginjal terbentuk ketika kencing terlalu asam.
Protein hewani, seperti daging hewan dan kerang, bisa membuat asam urat dalam tubuh naik.
Protein hewani yang berlebihan dikonsumsi dapat tertimbun di persendian dapat menyebabkan asam urat dan jika masuk ginjal dapat membuat batu ginjal.
Protein hewani meningkatkan kadar kalsium urin dan menurunkan jumlah sitrat, yang keduanya mendorong terbentuknya batu ginjal.
Mengutip WebMD, batu ginjal adalah masalah yang paling umum dialami orang dengan penyakit radang usus, seperti radang usus kronis (Crohn’s disease) dan kolitis ulseratif.
Masalah usus bisa membuat diare dan uang air kecil lebih sedikit.
Saat mengalami masalah usus itu tubuh mungkin menyerap oksalat ekstra dari usus, sehingga lebih banyak yang masuk ke urin.
Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Mencegah Batu Ginjal
Mengutip WebMD, seseorang yang obesitas mungkin 2 kali lebih berisiko mengalami batu ginjal.
Indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
Operasi penurunan berat badan dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalani operasi penurunan berat badan yang paling umum, bypass lambung Roux-en-Y, berada pada risiko batu ginjal yang lebih tinggi.
Tidak setiap operasi penurunan berat badan membawa risiko ini, hanya operasi yang menyebabkan malabsorpsi.
Mengutip WebMD, banyak penyakit dapat berperan dalam pembentukan batu ginjal, contohnya:
Mengutip Mayo Clinic, obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal bila digunakan secara berlebihan, seperti:
Baca juga: Pengidap Penyakit Batu Ginjal, Ini 5 Pantangan yang Perlu Dihindari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.