Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2022, 13:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Limfangitis adalah peradangan sistem limfatik yang disebabkan oleh infeksi.

Sistem limfatik adalah salah satu komponen penting dari tubuh untuk membentuk sistem kekebalan yang terdiri dari jaringan organ, kelenjar, sel, dan saluran.

Baca juga: Limpa Bengkak: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Penyebab

Menurut Healthline, limfangitis dapat terjadi akibat faktor sebagai berikut:

  • Penularan yang terjadi ketika bakteri atau virus memasuki saluran limfatik melalui luka atau tumbuh dari infeksi yang ada
  • Infeksi streptokokus akut yang menjadi akibat dari infeksi stafilokokus
  • Infeksi kulit yang memungkinkan bakteri untuk memasuki aliran darah.

Faktor risiko 

Kondisi yang meningkatkan risiko limfangitis meliputi:

  • Diabetes
  • Imunodefisiensi atau hilangnya fungsi kekebalan tubuh
  • Penggunaan steroid kronis
  • Cacar air
  • Gigitan kucing atau anjing juga dapat terinfeksi dan menyebabkan limfangitis
  • Menderita kanker tertentu
  • Penyakit Crohn.

Gejala

Berdasarkan WebMD, gejala limfangitis meliputi:

  • Garis-garis kemerahan memanjang di area cedera, terutama pada selangkangan dan ketiak
  • Bengkak di dekat ketiak atau selangkangan
  • Merasa sakit atau lemah
  • Luka yang butuh waktu lama untuk sembuh
  • Demam
  • Panas dingin
  • Sakit kepala
  • Kehilangan selera makan
  • Perasaan lelah.

Baca juga: Obstruksi Limfatik (Limfedema)

Diagnosis

Mengutip Healthline, mendiagnosis limfangitis akan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Pemeriksaan fisik, termasuk kelenjar getah bening Anda untuk memeriksa pembengkakan
  • Biopsi untuk mengungkapkan penyebab pembengkakan
  • Kultur darah untuk mendeteksi infeksi dalam darah.

Komplikasi 

Pada dasarnya, limfangitis dapat menyebar dengan cepat hingga menyebabkan komplikasi seperti:

  • Selulitis atau infeksi kulit
  • Bakteremia
  • Sepsis, infeksi di seluruh tubuh
  • Abses, kumpulan nanah menyakitkan yang disertai dengan pembengkakan dan peradangan.

Perlu diketahui bahwa bakteri yang memasuki aliran darah Anda dapat menghasilkan komplikasi kronis yang mengancam nyawa.

Perawatan

Berdasarkan Healthline, pilihan perawatan limfangitis meliputi:

Perawatan medis

  • Resep antibiotik dalam bentuk oral atau terapi jika disebabkan oleh bakteri
  • Resep obat nyeri atau anti inflamasi
  • Operasi untuk mengeringkan abses yang mungkin terbentuk.

Baca juga: 3 Penyakit Biang Kelenjar Getah Bening Membengkak

Perawatan rumahan

  • Menggunakan kompres hangat ke area yang tidak nyaman untuk mengurangi rasa nyeri
  • Jaga area tubuh yang terinfeksi tetap tinggi untuk membantu mengurangi pembengkakan dan memperlambat penyebaran infeksi
  • Mengonsumsi obat bebas untuk mengurangi gejala ringan di bawah arahan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau