Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susu Almond vs Susu Kedelai, Mana yang Lebih Sehat?

Kompas.com - 22/01/2022, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Karagenan memiliki beberapa efek samping, yakni gangguan pencernaan, bisul, dan peradangan.

Untuk menghindari aditif dalam susu almond, cobalah membuat susu almond di rumah.

Mirip dengan reaksi alergi yang disebabkan oleh protein dalam susu sapi, beberapa orang alergi terhadap almond dan harus menghindari minum susu almond.

Kandungan nutrisi susu kedelai

Sementara itu, susu kedelai memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang lebih tinggi dibandingkan dengan lemak jenuh.

Lemak jenuh, yang ada dalam susu sapi, berkontribusi terhadap kolesterol tinggi dan masalah jantung.

Selain mengandung lemak sehat, susu kedelai adalah satu-satunya alternatif produk susu yang menawarkan jumlah protein yang sama dengan susu sapi.

Kandungan nutrisi dalam susu kedelai sebanding dengan susu sapi.

Terlepas dari sifat alami bebas kolesterol dan vegan, susu kedelai mengandung isoflavon.

Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon adalah antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan mungkin juga memiliki efek antikanker.

Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif, mengonsumsi protein kedelai setiap hari dapat mengurangi LDL kolesterol atau kolesterol jahat.

Baca juga: Mendudukkan Polemik Konsumsi Susu Kental Manis, Ini Kata Pakar Gizi

Meskipun susu kedelai mengandung protein, beberapa merek kekurangan metionin, asam amino esensial karena proses yang digunakan produsen untuk membuat susu kedelai.

Orang mungkin perlu mendapatkan asam amino ini dari area lain dari makanan mereka.

Jika seseorang tidak mendapatkan cukup tambahan metionin, kalsium, dan vitamin D, susu kedelai mungkin menjadi pengganti yang buruk untuk susu sapi.

Seperti halnya susu almond, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap kedelai dan harus menghindari susu kedelai.

Susu kedelai mengandung senyawa yang oleh sebagian orang disebut sebagai antinutrisi.

Antinutrisi alami ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting dan mengganggu pencernaan protein dan karbohidrat.

Antinutrisi yang terkandung dalam kedelai antara lain:

  • penghambat tripsin
  • lektin
  • asam fitat
  • oligosakarida yang tidak dapat dicerna

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa masing-masing susu nabati ini memiliki profil nutrisi masing-masing beserta kekurangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau