Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kerusakan Saraf Akibat Diabetes Bisa Disembuhkan?

Kompas.com - 24/01/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Jenis kerusakan saraf

1. Neuropati perifer

Mengutip Mayo Clinic, kerusakan saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang (saraf perifer).

Kerusakan saraf ini sering menyebabkan kelemahan, mati rasa, dan nyeri, biasanya di tangan dan kaki.

Neuropati perifer dapat terjadi akibat cedera traumatis, infeksi, masalah metabolisme, penyebab bawaan, dan paparan racun.

Namun, salah satu penyebab yang paling umum adalah diabetes.

2. Neuropati proksimal

Mengutip Mayo Clinic, kerusakan saraf yang sering mempengaruhi paha, pinggul, pantat atau kaki.

Kerusakan saraf ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki diabetes tipe 2 dan lansia.

Neuropati proksimal sering ditandai dengan tanda dan gejala, seperti:

  • Tiba-tiba, sakit parah di pinggul dan paha atau pantat.
  • Kelemahan dan penyusutan otot paha.
  • Kesulitan bangkit dari posisi duduk.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Harus Cek Kadar Gula secara Berkala?

3. Neuropati otonom

Mengutip Mayo Clinic, kerusakan saraf ini terjadi pada jantung, kandung kemih, paru-paru, perut, usus, organ seks, dan mata.

Diabetes dapat mempengaruhi saraf di salah satu area tersebut. Akibatnya, seperti:

  • Masalah kandung kemih, termasuk infeksi saluran kemih, inkontinensia urin atau retensi urin.
  • Sembelit, diare yang tidak terkontrol, atau kombinasi keduanya.
  • Pengosongan lambung yang lambat (gastroparesis) yang menyebabkan mual, Muntah dan kehilangan nafsu makan.
  • Kesulitan menelan.
  • Disfungsi ereksi pada pria.

4. Neuropati fokal (mononeuropati)

Mengutip Mayo Clinic, kerusakan saraf yang terjadi di wajah, torso, dan kaki.

Tanda dan gejala neuropati fokal tergantung pada saraf mana yang terlibat, yang contohnya meliputi:

  • Kesulitan memfokuskan mata, penglihatan ganda, atau sakit di belakang mata.
  • Kelumpuhan di satu sisi wajah Anda (Bell's palsy).
  • Sakit di tulang kering atau kaki.
  • Sakit di bagian depan paha.
  • Sakit dada atau perut.

Baca juga: 5 Perubahan Kulit Akibat Diabetes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau