Ini berarti bahwa, dalam kedua kasus, sistem kekebalan menyerang bagian tubuh yang sehat.
Pada orang dengan RA, sistem kekebalan menyerang jaringan di persendian, menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kelainan bentuk.
Pada orang dengan diabetes tipe 1, sistem kekebalan menyerang pankreas, menghentikan produksi insulin.
Baik RA dan diabetes tipe 1 melibatkan peradangan.
Memiliki satu kondisi autoimun dapat meningkatkan risiko mengembangkan yang kedua.
Ini membantu menjelaskan mengapa diabetes tipe 1 dan RA dapat hidup berdampingan.
Baca juga: 4 Tips Makan Untuk Cegah Diabetes Tipe 2
Tidak seperti diabetes tipe 1, tipe 2 sangat terkait dengan kelebihan berat badan.
Kelebihan berat badan atau obesitas juga meningkatkan risiko seseorang terkena osteoarthritis (OA) karena berat badan memberi tekanan ekstra pada persendian, terutama di tubuh bagian bawah.
Seseorang dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan OA dengan mempertahankan berat badan yang sehat melalui diet sehat dan olahraga teratur.
Jika seseorang memiliki salah satu kondisi, atau keduanya, mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dapat memperbaiki gejalanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.