Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Kompas.com - 29/01/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Tidak apa-apa untuk sesekali menikmati koktail atau segelas wine, tetapi kamu dapat melindungi jantung dengan tetap berpegang pada pedoman AHA.

Baca juga: 3 Gejala Serangan jantung Atipikal yang Harus Diwaspadai

3. Terlalu stres

Mengutip Everyday Health, kebiasaan stres memacu tubuh untuk melepaskan adrenalin, yang untuk sementara memengaruhi fungsi tubuhmu, yaitu:

  • Detak jantung meningkat
  • Tekanan darah meningkat.

Dr Campbell mengatakan bahwa seiring waktu, terlalu banyak stres dapat merusak pembuluh darah di jantung, meningkatkan risiko serangan jantung, dan stroke.

Untuk meminimalkan efek berbahaya dari stres, AHA merekomendasikan hal berikut:

  • Berbagi cerita: bagikan perasaanmu dengan berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang tepercaya.
  • Olahraga: meredakan ketegangan mental dengan melakukan aktivitas fisik. Sekitar 30 menit latihan intensitas sedang selama beberapa hari dalam seminggu.
  • Rencanakan harimu: prioritaskan tugas dan rencanakan ke depan untuk membantu mencegah terburu-buru menyelesaikan semua hal.

Baca juga: Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Wanita dan Pria

4. Tidak flossing

Ilustrasi dental flossing untuk mencegah karang gigifreepik Ilustrasi dental flossing untuk mencegah karang gigi

Mengutip Everyday Health, kebiasaan flossing itu penting, tetapi manfaatnya tidak hanya untuk gigi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2014 di Journal of Periodontal Research menemukan bahwa orang dengan penyakit jantung koroner adalah yang menggunakan benang gigi lebih sedikit.

Apa hubungannya? Studi tertentu, termasuk yang diterbitkan pada Juli 2013 di International Scholarly Research Notices menemukan pengaruhnya.

Dr Campbell menerangkan bahwa bakteri yang terkait dengan penyakit gusi meningkatkan peradangan dalam tubuh dan peradangan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Baca juga: Serangan Jantung Berulang Rawan Fatal, Kenali Penyebabnya

5. Berlebihan konsumsi garam

ilustrasi garam. ketahui cara menggarami masakan yang tepat. FREEPIK/Racool_studio ilustrasi garam. ketahui cara menggarami masakan yang tepat.

Mengutip Everyday Health, natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko penyakit jantung.

National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa makanan yang menyumbang sebagian besar garam adalah makanan olahan, meliputi:

  • Sayuran dan sup kalengan
  • Daging deli
  • Makanan beku
  • Keripik dan makanan ringan asin lainnya.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca label nutrisi, membandingkan produk, memilih yang memiliki nilai natrium harian terendah.

Aturan praktis dari AHA, yaitu agar mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau