Ia merinci, beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil tes usap antara lain:
Banyaknya faktor tersebut tak lepas dari standar prosedur tes Covid-19 yang bertahap.
Baca juga: 17 Penyebab Kadar Oksigen dalam Darah Rendah, Tak Hanya Covid-19
Dr. Muhammad Irhamsyah, Sp.PK, M.Kes menjelaskan, proses pemeriksaan Covid-19 melewati tiga tahapan utama.
Tes ini diawali dari tahap pra-analitik, yakni penanganan sampel sebelum memasuki ruangan laboratorium.
Tahap ini meliputi pengambilan sampel usap, penanganan atau penyimpanan, dan transportasi pengiriman sampel.
Setelah itu, proses tes memasuki tahap analitik, atau jalannya proses analisis sampel sampai keluarnya hasil tes.
Tahap terakhir yakni tahap post-analitik, atau keluarnya hasil pemeriksaan kemudian diserahkan kepada pasien.
“Proses pengambilan, penanganan, penyimpanan, transportasi, dan analisis sampel swab yang kurang tepat akan menyebabkan hasil pemeriksaan yang tidak akurat,” ujar dia.
Selain faktor dan proses di atas, waktu pengambilan tes swab yang berbeda dapat memberikan hasil pemeriksaan yang berbeda.
Misalkan, seseorang melakukan tes swab PCR di rumah sakit tertentu hasilnya positif Covid-19, lalu keesokan harinya melakukan swab PCR di rumah sakit lain, hasilnya bisa jadi negatif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.