Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Herbal untuk Mengobati Gangguan Pernapasan yang Mematikan

Kompas.com - 14/02/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan pernapasan adalah kondisi potensial yang mengancam jiwa, sehingga perlu segera diredakan yang salah satunya dengan bahan herbal.

Mengutip Healthline, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis adalah satu gangguan pernapasan yang hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan.

Hanya terdapat sejumlah obat, di antaranya herbal, yang dapat digunakan untuk meredakan gejalanya.

Berikut sejumlah bahan herbal yang bisa digunakan sebagai obat meredakan gangguan pernapasan manusia:

Baca juga: Sleep Apnea (Gangguan Pernapasan Saat Tidur)

1. Echinacea (Echinacea purpurea)

Mengutip Verywell Health, Echinacea secara tradisional telah digunakan untuk membantu mencegah infeksi saluran pernapasan, seperti flu.

Sebuah penelitian meneliti tentang potensi Echinacea (bersama dengan vitamin D, selenium, dan seng) untuk meredakan eksaserbasi PPOK yang dipicu oleh infeksi saluran pernapasan atas.

Hasilnya positif, menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi echinacea (ditambah mikronutrien) mengalami serangan PPOK lebih pendek dan tidak terlalu parah.

Echinacea umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh manusia. Namun, untuk sebagian orang menunjukkan adanya efek samping, seperti:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Alergi berupa ruam, gejala asma, dan anafilaksis.

Baca juga: Bisa Merenggut Nyawa, Kenali Gejala Sindrom Gangguan Pernapasan Akut

2. Ginseng (Panax ginseng)

Mengutip Healthline, pengobatan tradisional China percaya bahwa ginseng memiliki khasiat untuk menghilangkan gejala PPOK.

Orang yang memakai ginseng mengalami peningkatan yang signifikan dalam pernapasan.

Mereka juga memiliki kemampuan kembali untuk olahraga, dibandingkan dengan subjek serupa yang menerima pengobatan tidak aktif.

Dalam penelitian di China, subjek yang menggunakan campuran herbal berbasis ginseng mengalami peningkatan yang signifikan dalam semua ukuran fungsi paru-paru, dibandingkan dengan subjek yang tidak menerima pengobatan.

Penelitian lainnya mengatakan bahwa ginseng menawarkan beberapa peningkatan tambahan dalam kualitas hidup dan fungsi paru-paru di antara pasien dengan PPOK, sehingga gangguan pernapasan dapat reda signifikan.

Baca juga: Mengenal TTN, Gangguan Pernapasan pada Bayi Baru Lahir

3. Kunyit (Curcuma longa)

Ilustrasi kunyit. PIXABAY/NIRMAL SARKAR Ilustrasi kunyit.

Mengutip Healthline, kunyit mengandung bahan aktif utama, yaitu kurkumin (Curcuma longa) yang bisa digunakan untuk pengobatan tradisional Asia.

Antioksidan kuat dalam kurkumin dapat membantu melawan stres oksidatif yang diyakini mendasari gangguan pernapasan berupa PPOK, selain itu memblokir peradangan pada tingkat molekuler.

Sejauh ini, para ilmuwan telah menemukan bahwa kurkumin berpotensi sebagai:

  • Antivirus
  • Antiinflamasi
  • Penghilang efek antioksidan.

4. Sage merah (Salvia Miltiorrhiza)

Mengutip Verywell Health, sage merah telah ditemukan untuk melindungi lapisan pembuluh darah ketika oksigen rendah atau terhenti sementara.

Satu studi yang dilakukan pada 30 pasien dengan PPOK dan hipertensi pulmonal menemukan bahwa mengonsumsi Atorvastatin dan senyawa aktif (polifenol) dari sage merah dapat mengurangi tekanan arteri pulmonalis.

Baca juga: 5 Manfaat Meditasi Pernapasan, Cocok untuk Usir Stres Dikala Pandemi

5. Akar astragalus

Mengutip Verywell Health, akar astragalus dalam pengobatan tradisional China telah digunakan untuk:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Mencegah pilek
  • Mengobati infeksi pernapasan.

Sifat antibakteri dan anti-inflamasidari akar astragalus juga diyakini dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi kelelahan.

Secara umum akar astragalus aman dikonsumsi manusia, tetapi terhadap sebagian orang dapat menyebabkan:

  • Diare atau masalah pencernaan lainnya
  • Tekanan darah tinggi.

6. Timi (Thymus vulgaris)

Mengutip Healthline, timi adalah dekongestan dan antioksidan yang sering digunakan dalam mengobati gangguan pernapasan karena efektif.

Sebuah studi menemukan bahwa campuran unik minyak esensial dalam timi meningkatkan pembersihan lendir dari saluran udara pada hewan.

Minyak esensial timi juga dapat membantu saluran pernapasan rileks, meningkatkan aliran udara masuk ke paru-paru.

Baca juga: 8 Cara Cuci Hidung dengan Larutan NaCl Agar Saluran Pernapasan Bersih

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau