KOMPAS.com - Memiliki buah hati adalah momen yang ditunggu-tunggu banyak pasangan suamit istri.
Namun, tidak semua pasangan langsung dianugerahi buah hati setelah menikah.
Ada yang harus menunggu hitungan bulan hingga tahunan untuk mendapatkan momongan.
Bagi pasutri yang tak sabar menanti buah hati, mereka tentu tak segan melakukan segala cara.
Sayangnya, kebanyakan orang berfokus pada kesuburan wanita saja ketika merencakanan kehamilan.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Padahal, kondisi pria atau pihak suami juga turut menentukan peluang terjadinya kehamilan.
Yah, seperti yang kita tahu, sperma dan sel terus harus bertemu agar terjadi pembuahan. Karena itu, kualitas sperma juga berperan penting untuk terjadinya kehamilan.
Baca juga: Primary Biliary Cirrhosis
Pada pria, air mani normalnya mengandung 40 juta hingga 300 juta sperma per milimeter. Jika jumlah sperma rendah, maka peluang terjadinya kehamilan pun semakin tipis.
Berikut yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah sperma:
Berat badan berlebihan bisa menurjnkan jumlah sperma Anda. Pria dengan indeks massa tubuh yang tinggi biasanya memiliki jumlah sperma yang rendah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.