KOMPAS.com - Tanda-tanda diabetes di awal penyakit terkadang ditunjukkan dengan perubahan kondisi tubuh penderitanya.
Sayangnya, terkadang gejala penyakit kronis ini bertahun-tahun tidak disadari dan baru diketahui ketika gula darah tinggi sudah kadung merusak tubuh.
Perlu diketahui, penyakit diabetes tipe 1 dapat dialami siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja.
Sedangkan penyakit diabetes tipe 2 biasanya diderita orang di atas usia 40 tahun.
Baca juga: Waspadai Komplikasi Covid-19 pada Komorbid Diabetes
Namun, gaya hidup dan pola makan tidak sehat belakangan membuat penyakit ini kini sering diidap orang dari usia produktif yang relatif muda.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit kronis ini, kenali beberapa ciri-ciri diabetes di tahap awal penyakit yang penting diketahui.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa tanda diabetes di tahap awal penyakit yang biasanya dirasakan pengidapnya, antara lain:
Sering kencing, terutama di malam hari, adalah tanda diabetes yang paling sering dilaporkan penderitanya.
Perhatikan frekuensi buang air kecil setiap hari. Jika tiba-tiba jadi sering kencing padahal jumlah asupan cairan yang masuk ke tubuh sama seperti biasanya, saatnya melakukan pemeriksaan gula darah.
Saat kadar gula darah melonjak, organ ginjal jadi tidak dapat bekerja optimal dalam menyaring gula dan limbah di dalam tubuh.
Akibatnya, gula menumpuk di urine. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran kencing, terutama pada wanita
Penderita diabetes tidak dapat mengolah gula atau glukosa di dalam tubuh sebagai sumber ebergi.
Sebagai gantinya, tubuh penderita diabetes bakal membakar cadangan lemak untuk sumber energi. Kondisi ini lambat laun membuat berat badan turun.
Baca juga: Penyebab Diabetes pada Anak dan Cara Mencegahnya
Kadar gula darah tinggi dapat memengaruhi lensa mata, sehingga pandangan jadi buram atau tidak jelas.
Jika Anda mendapati gangguan penglihatan semakin buruk dari waktu ke waktu, coba cek kadar gula darah Anda.