Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini 6 Tanda Diabetes Awal yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 17/02/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Tanda-tanda diabetes di awal penyakit terkadang ditunjukkan dengan perubahan kondisi tubuh penderitanya.

Sayangnya, terkadang gejala penyakit kronis ini bertahun-tahun tidak disadari dan baru diketahui ketika gula darah tinggi sudah kadung merusak tubuh.

Perlu diketahui, penyakit diabetes tipe 1 dapat dialami siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja.

Sedangkan penyakit diabetes tipe 2 biasanya diderita orang di atas usia 40 tahun.

Baca juga: Waspadai Komplikasi Covid-19 pada Komorbid Diabetes

Namun, gaya hidup dan pola makan tidak sehat belakangan membuat penyakit ini kini sering diidap orang dari usia produktif yang relatif muda.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit kronis ini, kenali beberapa ciri-ciri diabetes di tahap awal penyakit yang penting diketahui.

Tanda diabetes awal 

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa tanda diabetes di tahap awal penyakit yang biasanya dirasakan pengidapnya, antara lain:

  • Sering kencing

Sering kencing, terutama di malam hari, adalah tanda diabetes yang paling sering dilaporkan penderitanya.

Perhatikan frekuensi buang air kecil setiap hari. Jika tiba-tiba jadi sering kencing padahal jumlah asupan cairan yang masuk ke tubuh sama seperti biasanya, saatnya melakukan pemeriksaan gula darah.

  • Kerap terkena infeksi saluran kencing

Saat kadar gula darah melonjak, organ ginjal jadi tidak dapat bekerja optimal dalam menyaring gula dan limbah di dalam tubuh.

Akibatnya, gula menumpuk di urine. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran kencing, terutama pada wanita

  • Berat badan turun tanpa sebab jelas

Penderita diabetes tidak dapat mengolah gula atau glukosa di dalam tubuh sebagai sumber ebergi.

Sebagai gantinya, tubuh penderita diabetes bakal membakar cadangan lemak untuk sumber energi. Kondisi ini lambat laun membuat berat badan turun.

Baca juga: Penyebab Diabetes pada Anak dan Cara Mencegahnya

  • Gangguan penglihatan

Kadar gula darah tinggi dapat memengaruhi lensa mata, sehingga pandangan jadi buram atau tidak jelas.

Jika Anda mendapati gangguan penglihatan semakin buruk dari waktu ke waktu, coba cek kadar gula darah Anda.

  • Sering lelah padahal tidak banyak aktivitas

Kadar gula darah tinggi juga dapat menyebabkan badan jadi lelah padahal tidak banyak aktivitas.

Berbeda dari kekelahan biasanya, rasa sering lelah yang dialami penderita diabetes biasanya berkepanjangan dan tidak hilang meskipun sudah digunakan untuk tidur.

  • Kulit lipatan tubuh tampak lebih gelap

Tanda-tanda diabetes yang pantang disepelekan lainnya yakni perubahan warna kulit, terutama di bagian lipatan tubuh.

Kulit di lipatan leher bagian belakang, ketiak, atau selangkangan penderita diabetes biasanya terlihat lebih gelap atau hitam daripada sebelum kadar gula darahnya melonjak.

Baca juga: 5 Gejala Diabetes pada Anak, Tak Hanya Diderita Orang Tua

Kapan perlu periksa kadar gula darah?

Setiap orang yang merasakan tanda diabetes awal di atas sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar gula darah ke dokter.

Dokter biasanya bakal menyarankan penderita untuk menjalani tes darah untuk memeriksa kadar gula darahnya.

Selain itu, lakukan pemeriksaan gula darah secara berkala jika Anda termasuk kelompok berisiko, seperti:

  • Berasal dari keluarga penderita diabetes
  • Berat badan berlebih
  • Usia di atas 45 tahun
  • Kurang bergerak atau tidak rutin olahraga
  • Pernah mengidap diabetes saat hamil
  • Punya penyakit fatty liver

Pastikan Anda tidak menyepelekan tanda-tanda diabetes di awal penyakit. Dengan begitu, komplikasi masalah kesehatan ini seperti penyakit jantung, stroke, sampai ginjal bisa dicegah.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com