Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Makan Telur, dari Menyehatkan Otot hingga Jantung

Kompas.com - 20/02/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Telur yang diperkaya omega-3 tersebut berpotensi jauh lebih tinggi mengandung jumlah:

  • Lemak omega-3
  • Vitamin A
  • Vitamin E.

Sementara itu, putih dan kuning telur merupakan sumber protein yang kaya. Sekitar 12,6 persen dari bagian telur yang dapat dimakan adalah protein.

Pada tahun 2018, satu peneliti menyimpulkan bahwa protein dalam kandungan telur berkualitas tinggi dan bahwa makan telur tidak mungkin menyebabkan penyakit jantung.

Sementara daging juga bisa menjadi sumber protein yang baik, tetapi daging berpotensi mengandung unsur-unsur yang kurang menyehatkan, seperti lemak jenuh.

Baca juga: Bahaya Makan Telur Mentah yang Harus Diwaspadai

Lemak

Mengutip Medical News Today, satu telur berukuran sedang mengandung sekitar 4,2 gram lemak, di mana 1,4 gram di antaranya lemak jenuh.

Sehingga, sebagian besar lemak dalam telur tidak jenuh.

Para ahli pun menganggap jenis lemak dalam telur adalah yang terbaik untuk menjadi makanan seimbang.

Asam lemak omega-3

Mengutip Medical News Today, telur juga menyediakan asam lemak omega-3, terutama dalam bentuk asam docosahexaenoic (DHA). DHA membantu menjaga fungsi otak dan penglihatan.

Asam lemak omega-3 ini paling umum didapatkan pada ikan berminyak. Telur bisa menjadi sumber alternatif bagi orang yang tidak makan ikan.

Baca juga: 4 Risiko Makan Telur Setengah Matang yang Perlu Dipertimbangkan

Vitamin D

Mengutip Medical News Today, vitamin D adalah nutrisi penting dan kekurangan ini dapat menyebabkan tulang lemah atau rapuh.

Vitamin D juga ada dalam kandungan telur secara alami dan beberapa diperkaya melalui pakan ayam.

Tubuh mensintesis sebagian besar vitamin D yang dibutuhkan dari sinar matahari. Namun, orang juga membutuhkan vitamin D dari sumber makanan.

Telur berukuran sedang mengandung sekitar 0,9 mcg vitamin D, yang semuanya ada di kuning telur.

Kolesterol

Mengutip Medical News Today, satu telur berukuran sedang biasanya mengandung 162 mg kolesterol.

Di masa lalu, para ahli merekomendasikan untuk membatasi asupan telur karena alasan ini.

Namun, berdasarkan penelitian baru menunjukkan bahwa mengkonsumsi telur tampak meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, kandungan telur juga rendah lemak jenuh. Sehingga, efeknya pada kadar kolesterol darah cenderung tidak signifikan secara klinis.

Mengutip Kementerian Pertanian, kandungan kolesterol dalam telur aman karena tubuh manusia membutuhkan kolesterol antara 1000-1500 mg. Kolesterol ini diperlukan tubuh untuk:

  • Memproduksi vitamin D dan getah lambung
  • Melindungi sel syaraf
  • Menghasilkan berbagai hormon

Baca juga: Cara Masak Telur yang Paling Sehat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau