Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Anemia terjadi ketika sel darah merah yang sehat dalam tubuh jumlahnya terlalu rendah.

Sel darah merah adalah sel darah berbentuk cakram yang membawa oksigen ke organ dan jaringan tubuh.

Mengutip Healthline, anemia ini diukur berdasarkan jumlah hemoglobin dalam darah.

Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang terkandung dalam sel darah merah.

Hemoglobin mengikat oksigen di paru-paru kita, memungkinkan sel darah merah untuk membawa dan mengirimkannya ke seluruh tubuh.

Sementara itu, ada banyak jenis dan penyebab anemia.

Baca juga: Gejala Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Jenis dan penyebab anemia

Mengutip WebMD, ada lebih dari 400 jenis anemia, dan dibagi menjadi 3 kelompok:

  1. Anemia akibat kehilangan darah
  2. Anemia yang disebabkan oleh penurunan atau kerusakan produksi sel darah merah
  3. Anemia yang disebabkan oleh kerusakan sel darah merah.

Beberapa jenis anemia ringan dan dapat dengan mudah diobati, sementara yang lain dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

1. Anemia akibat kehilangan darah

Mengutip WebMD, anemia akibat kehilangan darah bisa terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang lama, dan kita mungkin tidak menyadarinya.

Penyebab jenis anemia ini bisa meliputi:

  • Kondisi gastrointestinal seperti maag, wasir, gastritis (radang lambung), dan kanker
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen, yang dapat menyebabkan tukak lambung dan gastritis
  • Haid seorang wanita, terutama jika mengalami haid yang banyak (atau haid yang banyak). Ini dapat dikaitkan dengan fibroid.
  • Pasca trauma atau pasca operasi juga.

Baca juga: Mengenal Jenis Anemia yang Sering Dialami Ibu Hamil

2. Anemia yang disebabkan oleh penurunan atau kerusakan produksi sel darah merah

Mengutip WebMD, kondisi ini bisa terjadi karena ada yang salah dengan sel darah merah kita atau karena tubuh tidak memiliki cukup mineral dan vitamin untuk membentuk sel darah merah secara normal.

Penyebabnya bisa meliputi:

  • Masalah sumsum tulang dan sel induk

Biasanya anemia yang disebabkan oleh sumsum tulang atau masalah sel induk ini terjadi karena beberapa kondisi, meliputi:

  1. Anemia aplastik, yang terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup sel punca atau tidak memiliki sel punca sama sekali.
  2. Keracunan timbal, misalnya terjadi ketika orang dewasa bersentuhan dengan timbal di tempat kerja atau jika anak-anak memakan serpihan cat timbal.
  3. Talasemia, yang terjadi karena ada masalah dengan pembentukan hemoglobin.
  • Anemia defisiensi besi

Anemia yang terjadi karena tubuh kita tidak memiliki cukup mineral besi dalam tubuh.

Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh:

  1. Makan makanan tanpa zat besi yang cukup, terutama pada bayi, anak-anak, remaja, vegan, dan vegetarian
  2. Obat-obatan tertentu, makanan, dan minuman berkafein
  3. Kondisi pencernaan seperti penyakit Crohn, atau jika kita memiliki bagian perut atau usus kecil yang diangkat
  4. Sering mendonor darah
  5. Pelatihan ketahanan tubuh
  6. Kehamilan dan menyusui
  7. Wanita yang dalam periode haid
  8. Penyebab umum adalah perdarahan lambat kronis, biasanya dari sumber Gastrointestinal.

Baca juga: Hubungan Anemia dan Gagal Jantung yang Penting Diketahui

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau