KOMPAS.com - Sejumlah penyintas penyakit infeksi virus corona SARS-CoV-2 terkadang merasakan asam lambung kerap naik setelah Covid-19.
Kondisi ini terkadang berlangsung beberapa minggu atau bulan setelah terinfeksi virus corona, atau sampai memicu long covid.
Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab dan cara mengatasi asam lambung naik setelah Covid-19.
Baca juga: Penyebab Rambut Rontok setelah Covid-19 dan Cara Mengatasinya
Asam lambung naik efek long covid dipengaruhi beberapa hal. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari RefluxUK, gangguan pencernaan termasuk asam lambung dipengaruhi tingginya reseptor protein ACE2 di dekat lambung dan usus ketika seseorang terkena Covid-19.
Selain asam lambung naik, gangguan pencernaan yang kerap dirasakan setelah Covid-19 di antaranya sering mual, perut kembung, sakit perut, atau diare. Imbas long covid ini bisa bertahan selama tiga bulan setelah seseorang terinfeksi virus corona.
Ketika terinfeksi virus corona, beberapa orang mengonsumsi obat dan suplemen dosis tinggi untuk mengurangi gejala Covid-19.
Konsumsi obat dan suplemen ini terkadang bisa menyebabkan efek samping asam lambung naik bagi sebagian orang.
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Susah Tidur setelah Covid-19
Peradangan terkait Covid-19 terkadang bisa menyebabkan produksi enzim di liver meningkat.
Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk asam lambung naik dan tidak nafsu makan berkepanjangam setelah Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.