Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjaga Tubuh untuk Mempersiapkan Kehamilan

Kompas.com - 15/03/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Cacat intelektual
  • Masalah perilaku
  • Ketidakmampuan belajar
  • Cacat wajah
  • Cacat jantung.

Merokok buruk bagi bayi yang belum lahir dan menempatkan anak pada risiko masalah kesehatan yang lebih besar di kemudian hari.

  • Wanita yang merokok selama kehamilan lebih mungkin untuk memiliki bayi dengan berat lahir lebih rendah.
  • Merokok juga mempersulit wanita untuk pulih dari kehamilan.

Obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter, termasuk narkoba bisa berbahaya untuk dikonsumsi.

Seorang wanita yang ingin mempersiapkan kehamilan juga harus mengurangi kafein.

Wanita yang setiap hari mengonsumsi lebih dari 2 cangkir (500 ml) kopi atau 5 kaleng (2 liter) soda yang mengandung kafein mungkin lebih sulit hamil dan kemungkinan keguguran lebih besar.

Baca juga: Kenali Kekurangan dan Kelebihan Alat Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan

3. Konsumsi gizi seimbang

Mengutip Medline Plus, mengkonsumsi gizi seimbang penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan selama proses mempersiapkan kehamilan.

Beberapa pedoman sederhana adalah:

  • Kurangi kalori kosong, pemanis buatan, dan kafein.
  • Makanlah makanan yang mengandung protein tinggi.
  • Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu akan membuat tubuh calon ibu lebih sehat sebelum hamil.

Sementara, wanita yang ingin mempersiapkan kehamilan juga perlu mengikuti asupan ikan yang moderat untuk membantu calon ibu dan bayi menjadi sehat.

Beberapa jenis makanan laut mengandung merkuri dan tidak boleh dimakan dalam jumlah banyak.

Sehingga, disarankan agar calon ibu hamil harus mengendalikan asupan makanan laut, seperti:

  • Makan hingga 3 porsi ikan seminggu masing-masing 4 ons.
  • Hindari ikan laut besar, seperti hiu dan tilefish.
  • Batasi asupan hingga 1 kaleng (85 gram) tuna putih, 1 steak tuna per minggu, atau 2 kaleng (170 gram) tuna ringan per minggu.

Manfaat menjaga asupan gizi seimbang lainnya adalah calon ibu hamil tidak kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan.

Kelebihan berat badan selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, keguguran, lahir mati, cacat lahir, dan membutuhkan kelahiran sesar (C-section).

Kekurangan berat badan selama kehamilan juga bukan ide baik karena bisa mempengaruhi tumbuh kembang janin terlambat, bahkan cacat.

Sangat baik untuk mencapai berat badan kehamilan yang sehat sebelum hamil.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Anemia selama Kehamilan beserta Dampaknya

4. Konsumsi suplemen

Mengutip Medline Plus, disarankan seorang wanita yang mempersiapkan kehamilan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral yang mengandung setidaknya 0,4 miligram asam folat.

Asam folat mengurangi risiko cacat lahir, terutama masalah dengan tulang belakang bayi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau