Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Penggumpalan Darah di Otak yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 16/03/2022, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang perlu waspada dengan tanda-tanda penggumpalan darah di otak.

Pasalnya, penyakit ini bisa menyebabkan serangan stroke dan mengancam jiwa apabila terlambat ditangani.

Untuk meningkatkan kesadaran pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu penggumpalan darah di otak berikut tanda-tandanya.

Baca juga: 7 Gejala Pembekuan Darah di Otak yang Perlu Diwaspadai

Apa itu penggumpalan darah di otak?

Penggumpalan darah di otak bisa terjadi ketika ada sumbatan darah yang tidak mengalir lancar ke otak.

Dilansir dari Narayana Health, darah di dalam tubuh mengandung unsur penting seperti sel, nutrisi, gas, dan protein.

Ketika ada sumbatan atau rintangan pada alirannya, darah bakal menggumpal dan membentuk trombus (darah beku yang rawan menyumbat pembuluh darah).

Tak hanya berhenti di situ, darah beku tersebut bisa pecah dan membentuk kepingan darah beku (embolus) yang rentan menyumbat cabang-cabang pembuluh darah.

Apabila penggumpalan darah di otak cukup besar, pasokan darah yang mengarah ke organ vital ini bisa terhambat dan memicu stroke. Kondisi ini apabila tidak segera ditangani bisa membuat jaringan otak rusak.

Dikutip dari Radiology Info, penggumpalan darah tak hanya bisa terjadi di otak. Kondisi sejenis juga bisa muncul di kaki dan lengan, jantung, paru-paru, atau perut.

Efek penggumpalan darah pada tubuh tersebut, tergantung lokasi dan tingkat keparahannya.

Baca juga: 12 Penyebab Pembekuan Darah di Otak

Tanda penggumpalan darah di otak

Penderita penggumpalan darah di otak bisa mengalami berbagai tanda gejala stroke, seperti:

  • Gangguan penglihatan

Pandangan kabur atau tiba-tiba gelap bisa jadi tanda awal penggumpalan darah di otak. Bagian mata yang mengalami gangguan penglihatan bisa salah satu atau kedua sisi mata.

  • Gangguan bicara

Penggumpalan darah di otak juga bisa menyebabkan gangguan bicara. Penderita bisa tiba-tiba susah bicara atau berkomunikasi. Ketika bisa bicara, terkadang kata-kata yang keluar dari mulut sulit dipahami orang lain.

  • Mudah tersedak

Pembekuan darah yang menyumbat aliran darah di otak juga bisa menghambat kemampuan orang dalam menelan makanan dan minuman. Akibatnya, orang jadi gampang tersedak.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Stroke

  • Sakit kepala parah

Sakit kepala parah yang terjadi mendadak atau secara tiba-tiba tanpa sebab jelas juga perlu diwaspadai. Terutama jika sakit kepala ini diikuti gejala lain seperti pusing, ingin muntah, dan kejang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau