KOMPAS.com - Selama ini banyak orang mengira penyebab mata panda karena kurang tidur atau kelelahan.
Hal itu kurang tepat. Beragam masalah kesehatan sampai kondisi fisik tertentu juga bisa memengaruhi terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata.
Seperti diketahui, mata panda kerap dianggap mengganggu penampilan. Terutama bagi orang dengan kondisi wajah yang cerah, karena lingkaran hitam di bawah mata ini semakin kentara.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Cepat
Meskipun dirasa mengganggu, tapi sebenarnya mata panda bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Simak penyebab sampai cara mencegah masalah mata panda berikut ini.
Ada beberapa kemungkinan penyebab mata panda yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Dilansir dari All About Vision, kurang tidur bisa menyebabkan kulit tampak kusam, termasuk di bawah mata. Kondisi ini juga membuat terbentuknya kantung di bawah mata dan dapat memberikan bayangan lingkaran hitam, seperti mata panda.
Seiring bertambahnya usia, kolagen di kulit bakal menipis. Kondisi ini membuat pembuluh darah di bagian bawahnya semakin kentara, serta area di bawah mata tampak lebih gelap.
Ketika terkena alergi, tubuh bakal melepaskan zat kimia yang disebut histamin. Kondisi ini membuat pembuluh darah melebar dan bagian bawah mata terlihat lebih gelap.
Gatal pada area mata tanpa disadari kerap membuat seseorang menggaruk-garuk area di seputar mata. Apabila gesekan atau garukan di mata ini berlebihan, pembuluh darah di bawah kulit dekat mata bisa pecah dan terbentuk lingkaran hitam di sekitar mata.
Baca juga: Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Tomat
Kecelakaan karena cedera atau trauma di dekat mata bisa memicu memar dan membentuk lingkaran hitam di sekitar mata. Selain itu, kondisi sejenis juga bisa muncul karena efek samping operasi kosmetik wajah, gigi, atau sinus.
Hidrasi atau menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh penting untuk kesehatan dan penampilan. Ketika tubuh kekurangan cairan, bagian bawah mata bisa terlihat lebih cekung dan warnanya jadi lebih gelap.
Hiperpigmentasi atau terbentuknya bercak kulit yang lebih gelap bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit area mata. Kondisi ini bisa dipengaruhi paparan sinar matahari berlebihan, hormon, dll.
Kadar zat besi yang berada di bawah kisaran normal bisa mengganggu sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga bisa memengaruhi jaringan mata dan memicu mata panda.
Baca juga: Bukan Doyan Mengintip, Ini 7 Penyebab Bintitan
Paparan karbon monoksida dari rokok membuat area kulit yang tipis, seperti di bagian bawah mata, terlihat lebih gelap. Selain itu, merokok juga bisa mempercepat penuaan sehingga orang jadi lebih berisiko terkena mata panda.
Dilansir dari Insider, minum alkohol berlebihan bisa membuat pembuluh darah di bawah mata melebar. Kondisi ini membuat lingkaran hitam di bawah mata terlihat lebih kentara.
Di beberapa kasus, penyebab mata panda juga bisa terkait faktor genetika atau keturunan. Orang yang punya saudara atau orangtua dengan mata panda biasanya juga rentan mengalami kondisi serupa.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat
Dari penjabaran beberapa penyebab mata panda di atas, sebagian masalah ini terkait faktor yang bisa dikendalikan.
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mata panda, antara lain:
Lakukan beberapa langkah pencegahan mata panda di atas untuk mengantisipasi terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.